Rabu, 07 Januari 2009

boikot israel

Para ulama Hamas, Al Ikhwanul Muslimin dan berbagai
organisasi perjuangan Muslimin di Timur Tengah telah
menyerukan boikot terhadap produk-produk yang
mendukung negara Zionis Israel. Syeikh Yusuf Qardhawi
telah mengeluarkan fatwa yang sangat rinci mengenai
seruan ini. 

Qardhawi mengatakan, haram hukumnya ummat Islam
membeli produk dan barang dagangan Yahudi dan Amerika,
dan menganggapnya itu sebagai salah satu dosa besar.
Dia menambahkan, bahwa jihad sekarang ini hukum fardhu
`ain (wajib) karena Yahudi menghalalkan segala apa
yang diharamkan dan tidak mengindahkan norma-norma
moral dan nilai-nilai kemanusiaan serta hukuman
internasional. 

Produk-produk Amerika perlu diboikot, karena negara
ini ikut membiayai negara Israel, berupa bantuan
keuangan tiap tahun. Bahkan sebagian anggota Kongres
Amerika kini sedang berusaha agar Presiden George W
Bush menaikkan bantuan kepada Israel. Program bantuan
luar negeri tahun 2002 yang telah disetujui Presiden
Bush adalah US$ 2,04 miliar untuk bantuan militer dan
US$ 730 juta bantuan keuangan, adalah hampir 20% dari
total bantuan luar negeri Amerika ke seluruh dunia. 

Bentuk gerakan boikot yang paling sederhana adalah
dengan tidak membeli produk-produk buatan Amerika dan
Israel, atau produk dari negara manapun yang
berhubungan baik dengan Israel. Hubungan itu bisa
berbentuk kerja sama dagang, investasi, maupun
pengembangan produk. Setiap Muslim bisa menahan diri
untuk tidak membeli kebutuhan sehari-hari berupa
makanan, minuman, atau pakaian yang bertanda "made in
Israel" atau "made in USA" atau merek-merek yang
memang dikenal berasal dari jaringan kedua negara itu.

Produk2 tsb diantaranya :

Harry Stonecipher dari perusahaan industri pesawat
terbang Boeing 

Dr. Ferdinand Piech dari perusahaan mobil Jerman
Volkswagen AG 

Sir Richard Greenbury dari perusahaan retail Marks &
Spencer 

Nicholas Frank Oppenheimer dari perusahaan berlian De
Beers Consolidated Mines Ltd 

Peter Brabeck-Letmathe dari perusahaan susu dan
makanan Nestle S.A. 

Franck Riboud dari perusahaan makanan dan minuman
Danone 

Richard H. Brown Esq dari perusahaan telekomunikasi
Cable & Wireless 

Christopher C. Galvin dari perusahaan telekomunikasi
Motorola Inc. 

Ted Leonsis dari perusahaan sistem komputer dan
internet AOL studios 

Dr. Heinrich Von Pierer dari perusahaan telekomunikasi
Siemens 

Pascal Castres dari perusahaan kosmetika St Martin
L'Oreal 

Roger S. Fine perusahaan produk kebutuhan bayi dan
balita Johnson & Johnson 

Lucien Nessim perusahaan pakaian dan makanan Sara Lee 

Robert P. Van der Merwe dari perusahaan kebutuhan
rumah tangga Kimberley-Clarke Eropa, spt Huggies,
kleenex, kotex dll.

Berikut ini adalah daftar produk-produk Zionis Yahudi
yang telah kami dapat dari NRNTA Project Indonesia dan
INMINDS INTERNATIONAL : 

COCA-COLA, FANTA, FRESH TEA, SUNKIST, SPRITE, NOKIA,
MOTOROLA, SIEMENS, BENQ, JHONSON & JHONSON, WALT
DISNEY, CARREFOUR, NESTLE, DANCOW, NIDO, MILO, KOKO
CRUNCH, TOYS R US, DANONE, NABISCO, MCDONALDS,
KENTUCKY FRIED CHICKEN, A&W, SARA LEE, INDOSAT,
MENTARI, MATRIX, IM3, IM2, STAR TV, DEWA 19, AQUA,
KIWI, ICQ, CBN, CBS, HBO, DPO, EXXON, SONY SDDS,
SANEX, AMEX (AMERICAN EXPRESS), BOEING, DAIMLER,
CHRYSLER, MERCEDES, VOLKSWAGEN, JAGUAR, DODGE, ALFA
ROMEO, GM FORD, CADILLAC, BURGER KING, ARBYS, DOLE,
DAYS INN, MALBORO, MERIT, BENSON, L&M, HYATT, MARRIOT,
SHERATON, STARBUCKS, MARKS & SPENCER, P&G (PROCTOR &
GAMBLE), SUAVE, BRAUMS, WESTELL, AOL (AMERICAN
ONLINE), INTEL, MICROSOFT, APPLE COMPUTER, VIACOM,
CREATIVE, SOUND BLASTER, HP (HEWLET PACKARD), TORCHE,
AMERITRADE, ALCOA, BISSEL, SNAKE ORDERTRUST, AMBI PUR,
LEGGS, HOLLYWOOD, PARAMOUNT PICTURE, COLUMBIA PICTURE,
STARTREK, LUCIFER, SATURN, WALMART, AT&T, CABLE &
WIRELESS, TEXACO, SHELL, LUCENT, VAULT, LOVABLE,
WONDERBRA, GOSSARD, PICKWICK, OUTER BANKS, DIM, NUR
DIE, HANES, PILAO, PLANTEX, MAISON CAFE, SUPENOR,
DONWE EGBENS, CHAMPIONS, CLINIQUE, MAXWELL, PYRAMID,
AON, BBB COMPANY, PITTWAY, HUGO BOSS, LEVI’S,
WRANGLER, HARLEY DAVIDSON, ARIEL, DANZIGER, BALI,
CITGO, CHEVRON, UNOCALL, ARAMIS, ESTEE LAUDER,
L’OREAL, KIMBERLEY-CLARKE, KLEENEX, ANDREX, KOTEX,
HUGGIES, PAMPERS, DELCO, ORIGINS, TOMMY HILFINGER,
DKNY, COMET, REVLON, DE BEERS, CRAIN’S, CLAREMONT,
CHICAGO BULLS, ARSENAL FC, BANK OF AMERICA, PBB/UNITED
NATIONS, ROTHSCHILD, US DOLLAR, ILLUMINATI, OPUS
SUPREMUS, LIONS CLUB, ROTARY CLUB, FREEMASONRY,
FREEMANTLE MEDIA, BLUE MASONRY, KOMUNISME, HEDONISME,
SEKULARISME, KAPITALISME, LIBERALISME, SOSIALISME, DAN
SEMUA PRODUK YANG MEMILIKI BARCODE BERAWALAN ANGKA 729
(BARCODE ZIONIS ISRAEL)

Daftar Produk AS yang Diboikot Oleh Para Ulama
Restoran:
• KFC
• Arbys
• McDonalds
• McBurger
• Pizza Hut
• Chilies
• Hardees
• Paridies
• Pizza Little Sitzer
• Jack in the Box
• A&W
• Kantez
• Baskin Robbins
• Wimpy
• Dominos Pizza
• Texas
• Slizer
Produsen Makanan & Minuman AS:
Minuman:
• Pepsi dan anak perusahaannya: Mirinda dan 7up
• Coca-Cola dan anak perusahannya (Anda kalau membaca
tulisan Cola-cola dari belakang botol, akan tertulis:
no Muhammad, no Mecca)
• Sprite dan Fanta
• Produk Hanes and Crystal: Mayonnaise, Kecap
• California Garden and Warner & Lambert
• T-Shirt, Sepatu: Semua baju dan sepatu merk Nike
(pernah tertulis kata "Allah" dalam sebuah produknya),
Adidas, Kate dan Calvin Klein
• Peralatan Listrik : Power, Union Air, Clifinitour ,
Admiral, Harmony, Alaska, Duncan, Motorola, Alcatel.
• Baterei: Everydy, Energizer dan Doorsill
• Mobil: Ford, Chrysler, Hammer, Chevrolet, Puck Dan
Semua produk General Electric
Perusahaan-Perusaha an AS yang mendanai Zionisme
Internasional:
• A & M FOODS A & W BRANDS
• CAMACHO, INC .
• ZEREGA’S SONS
• PANZA & SONS
• A.E. STALEY MANUFACTURING COMPANY
• A.J. ALTMAN
• A.L. BAZZINI CO
• A ARHUS, INC ABBA
• AB BEIJER COMPANY
• ABCO LABORATORIES
• ABEL & SCHAFER
• ABELES & HEYMANN
• ABRAHAM’S NATURAL FOOD
• ACCRU PAC GROUP ACE BAKING CO .
• ACIME SMOKED FISH CORP
• ADAMS VEG. OILS
• ADAM MILLING
• ADRIENNE’S GOURMET FOODS
• ADVANCED SPICE & TRADING
• AG PROCESSING
• AGRO FOODS
• AIR PRODUCTS & CHEMICALS,INC
• AJINOMOTO, U.S.A
• AK PHARMA, INC
• AKZO & PACIFIC OLEOCHEMICALS
• ALBERTO-CULVER COMPANY
• ALBRIGHT & WILSON CO .
• ALCAN FOIL PRODUCTS
• ALEX FRIES & BROS .
• ALGOOD FOOD COMPANY
• ALL STAR FOODS
• ALLE PROCESSING LLEN FOOD PRODUCTS
• ALLFRESH FOOD PRODUCTS
• ALLIED CUSTOM GYPSUM COMPANY
• ALLIED FOOD DISTRIBUTORS
• ALLTECH ALEO FARMS
• ALTA DENA 
• ALUMAX FOILS Bahan-bahan Kimia dan pembersih: 1. PT.
Procter and Gamble (memproduksi: Oloiez, Pampers,
Ferry, Downy, Ariel, Tide, Head and Shoulder, Pantene,
Camay, Zeset, Mack Factor, Carmen) 2. PT. Johnson &
Johnson (memproduksi: Shower to Shower, Cream Johnson)
3. Nectar 4. Avon 5. Revlon 6. Gardena 7. Pasta gigi
Corset Alat Tulis: Bulpen merk Shiver, Parker dan Hear
Bank Amerika: Bank America International, American
Express, Bank of America, Bank of New York Lain-lain:
Rokok AS seperti: Marlboro, Kant, Janstown, Lark,
Merit, Gold Cost, Carlton, LM, More.
Fatwa Majelis Ulama Palestina Sumber: al Markaz al
Filistini lil I’lam (PIC) (abu ais)

Mari kita bantu saudara-saudara kita di Palestina
dengan semampu kita.

ALLAHU AKBAR !

Minggu, 04 Januari 2009

Hamas Tangkap Serdadu Israel


Minggu, 4 Januari 2009 | 17:26 WIB

DUBAI,MINGGU-Sayap militer Hamas berhasil menangkap seorang prajurit Israel di Gaza, kata laporan televisi Al Arabiya, Minggu (4/1). Jaringan televisi yang bermarkas di Dubai itu tidak menjelaskan sumber dari laporan tersebut.

Al Jazeera, jaringan televisi kawasan itu lainnya, juga melaporkan berita yang sama, berdasarkan laporan stasiun televisi yang berpangkalan di Gaza.

Sementara itu, tank-tank Israel dan pasukan infantrinya terlibat bentrokan sengit di Jalur Gaza, Minggu, dalam serangan darat yang dilancarkan setelah delapan hari militer negara Yahudi itu melancarkan serangan udara yang menelan banyak korban.

Namun demikian, serangan-serangan Israel tak mampu menghentikan serangan-serangan roket dan mortir yang dilakukan para pejuang Gaza terhadap wilayah Israel.

Presiden Mesir, Hosni Mubarak, menegaskan ’Mesir mengutuk sekeras-kerasnya operasi darat yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, dan serangan terhadap wilayah itu dengan berbagai kekuatan.

Mesir menyerukan kepada Israel agar segera menghentikan serangan-serangan mereka tanpa syarat, dan menyerukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) serta Kuartet Timur Tengah untuk melakukan tanggungjawab mereka sepenuhnya, tanpa ditunda untuk menghentikan agresi Israel.

Tetapi, Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, mengatakan: "Itu tidak mudah. Serangan tak bisa diperpendek." Juru bicara militer negara Yahudi, Mayor Avital Leibovitch mengatakan, sasaran serangan adalah untuk menghancurkan infrastruktur Hamas di daerah-daerah operasionalnya.

Sementara itu pejabat Hamas, Ismail Radwan, mengatakan: "Kami telah mempersiapkan pernyataan kemenangan untuk Anda (rakyat Palestina) ... dan Anda akan segera menyaksikannya." Terhadap tentara Israel, Radwan mengatakan, bahwa Gaza tidak akan menjadi tempat piknik, tetapi ’Gaza akan menjadi kuburan Anda semua.’ Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Ubaida, menegaskan bahwa Zionis harus tahu bahwa pertempurannya di Gaza akan kalah.  

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Sean McCormack mengatakan kepada pemerintah Israel, bahwa aksi militernya harus memperhatikan potensi dampak terhadap penduduk sipil. AS sangat prihatin atas situasi kemanusiaan di Gaza. Namun dia juga mengatakan, bahwa Hamas menjadikan rakyat Gaza sebagai sandera. Dia mengharapkan gencatan senjata harus dilakukan secepat mungkin, ’tetapi kami ingin gencatan senjata itu bertahan lama tidak terbatas waktunya.’  

Sementara itu, Sekjen PBB, Ban Ki-moon menyatakan kepada Perdana Menteri Israel Ehud Olmert melalui telepon, tentang keprihatinannya dan kekecewaannya, dan minta Israel menjamin keselamatan rakyat sipil, serta mengizinkan bantuan-bantuan kemanusiaan mencapai tempat-tempat yang dituju.  

Sekjen menyerukan mitra-mitra kawasan dan internasional untuk menggunakan semua pengaruhnya untuk mengakhiri secepatnya pertumpahan darah dan penderitaan rakyat Palestina.

ONO 
Sumber : Ant

Sabtu, 03 Januari 2009

Tahun Baru di Jalur Gaza: Cuma doa senjata kami yang tersisa



CUMA DOA, SENJATA KAMI YANG TERSISA
2009-01-02 17:24:00

kispa.org-"Musik tahun baru kami adalah deru suara
pesawat tempur Israel, kembang api tahun baru kami
adalah percikan-percikan sinar dari misil-misil
Israel," kata Raed Samir, seorang pemuda Gaza dengan
nada sendu.

Itulah gambaran tahun baru di Jalur Gaza, di saat
penduduk dunia bersuka ria merayakan tahun baru dengan
hura-hura dan pesta kembang api. Dimana-mana
disampaikan pesan tahun baru yang penuh harapan, tapi
tidak bagi warga Gaza yang memulai tahun baru dengan
penderitaan yang mungkin akan berlangsung lama akibat
kebiadaban kaum Zionis Yahudi Israel.

"Lihatlah ke luar, pesawat-pesawat tempur F-16
tersenyum padamu, misil-misil menari untukmu, zanana
(suara gemuruh) bernyanyi untukmu," itulah bunyi sms
yang diterima Fathi Tobal, juga warga Gaza dari
seorang temannya.

Tobal dengan sinis berkata,"Sementara orang lain di
seluruh dunia berpesta, kelihatannya pasukan udara
Israel sedang berusaha memberikan kami kembang api."

Apa yang dirasakan rakyat Palestina sekarang? Banyak
diantara mereka yang merasa diabaikan dan dikhianati
oleh masyarakat internasional. "Dunia seharusnya
membuka mata, daripada menari-nari dan minum-minum,
mereka seharusnya menghentikan sebuah holocaust yang
sedang dialami rakyat Gaza. Dunia internasional
seharusnya sudah menghentikan dan melindungi hak-hak
kami dibawah penjajahan Israel," kata Asad Abu
Sharekh, seorang profesor dan pengamat politik.

Warga Gaza bernama Marwan, 40, mengatakan, di
apartemennya yang cuma dua kamar kini ada 25 anggota
keluarganya yang mengungsi untuk menghindar dari
serangan udara Israel. "Orang tua, saudara perempuan,
saudara lelaki saya terpaksa mengungsi karena khawatir
dengan bombardir Israel di tempat tinggal mereka,"
ujarnya.

Banyak keluarga di Gaza kini mengungsi ke rumah
kerabat atau ke gedung-gedung sekolah. Meski di tempat
itu juga mereka tidak aman karena Israel tidak pandang
bulu menjatuhkan bom-bomnya. Masjid-masjid pun menjadi
target serangan pasukan Zionis biadab itu.

"Seperti yang kalian lihat, pesawat-pesawat Israel
menebarkan ketakutan dimana-mana. Saya berharap
anak-anak muda di tempat lain, melakukan sesuatu
sebagai bentuk solidaritasnya pada kami, anak-anak
muda di Palestina.

Pada tahun baru, rakyat Palestina biasanya mengucapkan
"Kul am wa antum bi khoir" (Semoga Anda selalu sehat
dan selamat). Tapi tahun ini, warga Palestina di Gaza
saling mengucapkan "Kul qasif wa antum bi khoir"
(semoga Anda selamat setelah pengeboman). Sungguh
Ironis.

Sebagian warga Gaza yang bertahan di rumah-rumah
mereka tidak berani keluar. Anak-anak tak lagi pergi
sekolah, para lelaki tidak bisa bekerja bahkan salat
pun kini di rumah saja, karena masjid-masjid banyak
yang hancur. Para orang tua langsung meraih
anak-anaknya, jika melihat mereka mendekat ke jendela
atau membuka pintu untuk sekedar mengintip situasi di
luar.

Abu Anas Al-Banna beserta isteri dan 10 anaknya kini
cuma bisa berdiam diri di rumah kecil mereka di Gaza
City. Selama enam hari ini mereka merasakan getaran
dan suara dentuman yang memekakkan telinga akibat
ledakan misil-misil Israel.

"Kematian mengintai kami semua. Saya sendiri panik dan
rasanya ingin berteriak, tapi tak bisa. Saya harus
kuat demi anak-anak saya," kata seorang ibu sambil
memeluk erat Sami, puteranya yang baru berusia tiga
tahun dan tidak berhenti menangis.

"Tidak ada jeritan ataupun air mata yang bisa
menyelematkan kami. Berdoa. Doalah satu-satunya
senjata kami yang tersisa," kata Abu al-Banna.

Saat malam menjelang merupakan saat-saat yang
menakutkan bagi keluarga al-Banna. Lina, 14, salah
satu anak perempuan al-Banna, dari sudut tempat
tidurnya cuma bisa berbisik bahwa ia sangat ketakutan
saat malam tiba. Saudara lelakinya, Anas, juga masih
ketakutan setelah beberap jam bombardir yang dilakukan
Israel ke pemukiman mereka. Tubuhnya gemetar. "Saya
tidak bisa merasakan apa-apa lagi. Saya kehilangan
semua rasa indera saya," kata Anas.

Sejak serangan Israel hari Sabtu kemarin, keluarga
al-Banna memutuskan untuk tinggal dalam satu ruangan.
Mereka memilih kamar yang tidak ada jendela di sudut
yang paling jauh dari lantai dasar, tempat yang paling
minimal dari resiko terkena bombardir Israel. Abu
al-Banna juga menyiapkan peralatan pertolongan
pertama. Meski demikian, mereka tetap tidak bisa
memejamkan mata saat malam turun di Gaza.

Anak-anak menutup muka atau menutup telinga mereka
jika menderngar deru pesawat tempur Israel. "Setiap
menit, rasanya kami harus siap mengucapkan perpisahan
satu sama lain. Kami tidak pernah tahu apakah kami
akan selamat esok hari," kata mereka pasrah. (ln/iol/eramuslim/ din)

Kabar dari Palestina


Kecaman kpd Israel (la'natullah) dan do'a kita untuk
peduduk Palestina masih belum cukup.
Mari kita bantu saudara2 kita dengan semampu kita,
salurkan infaq anda untuk membantu perjuangan
Palestina ke:
Bank Muamalat Indonesia (BMI) cabang Slipi
No. Rek. 311.01856.22 a/n Nurdin QQ Kispa.
Smoga Allah membalas kebaikan anda di dunia maupun di
akhirat.
Amin...

PELAJARAN

Dalam hitungan detik saya menerobos masuk, langsung ke ruang tamu dan bersembunyi di balik pintu. Sementara sekelompok anak berseragam putih abu-abu itu berhenti tepat di depan pintu. Cuma dua meter dari tempat saya. Wajah mereka penuh kemarahan. Saya menahan nafas dalam-dalam. Jantung berdegup kencang. Jika mereka menemukan saya, habislah sudah.


Cukup lama saya berada di balik pintu itu. Naluri saya melarang untuk keluar dari persembunyian walau sekelompok pelajar itu telah berlalu. Dari balik pintu saya masih mendengar suara mereka bertanya ke sana ke mari. Sesekali ada yang melintas di depan rumah sembari berlari. Mereka kehilangan jejak karena saya tiba-tiba raib.

Dalam situasi seperti itu, ibu pemilik rumah tiba-tiba muncul. Dia terkejut melihat saya sudah berada di ruang tamu rumahnya. Matanya penuh tanda tanya. Sebelum terjadi salah paham, kepadanya saya meminta maaf karena masuk ke rumahnya tanpa permisi. Dengan suara pelan saya menceritakan bahwa saya sedang dikejar-kejar sekelompok siswa sekolah lain. Sekolah saya dan sekolah mereka terlibat tawuran.

Di luar dugaan saya, sang ibu malah mempersilakan saya masuk ke salah satu kamar. “Lebih aman sembunyi di dalam kamar sana. Kalau di sini bisa ketahuan,” ujarnya. Ada perasaan tidak enak. Kamar tentu wilayah privat. Apalagi untuk tamu asing seperti saya. Tapi, ketakutan mengalahkan perasaan tidak nyaman. Saya lalu bersembunyi di kamar yang ditunjuk.

Tak lama kemudian rombongan siswa berseragam abu-abu itu muncul lagi. Kepada sang ibu mereka bertanya apa melihat ada orang dengan ciri-ciri seperti saya lewat di sekitar situ? Lamat-lamat saya mendengar sang ibu mengatakan dia sama sekali tidak melihat ada yang lewat. Ibu itu melindungi saya.

Untuk sekian lama saya berada di kamar hingga kemudian ibu pemilik rumah muncul membawa nampan berisi nasi dan lauk pauk. Lengkap dengan segelas air putih. Dia menyuruh saya makan dan meminta saya tetap di kamar karena rombongan anak-anak yang mengejar saya masih bergerombol tidak jauh dari rumahnya.

Melihat hidangan yang disajikan, ingatan saya kembali pada apa yang saya perbuat beberapa waktu lalu. Rumah tempat saya bersembunyi ini letaknya tidak jauh dari beberapa sekolah yang ada di kawasan Dok V, Jayapura. Di situ ada sebuah SMA, STM, dan SMP. Melihat peluang bisnis, pemilik rumah, ibu yang baru saja menyelamatkan saya, membuka warung makanan. Bagian samping rumahnya dia jadikan warung, tempat anak-anak yang bersekolah di sekitar situ bisa menyantap mie bakso dan jajanan lain. 

Saya masih duduk di bangku kelas tiga Sekolah Teknik (setingkat SMP). Sekolah saya letaknya di Dok VII, sekitar satu kilometer dari lokasi warung. Tapi biasanya sepulang sekolah saya dan teman-teman mampir dulu ke warung itu. Kami biasa kumpul-kumpul di sana.

Kalau bangku di depan warung sudah penuh, ibu pemilik warung mempersilakan para pembeli duduk di dalam, di ruang makan keluarga mereka. Nah, situasi inilah yang sering saya dan teman-teman manfaatkan. Kebaikan ibu pemilik warung tersebut kami salah gunakan.

Kalau makan di warung itu, saya dan teman-teman sengaja memilih duduk di ruang makan. Jika pemilik warung lengah, salah satu dari kami segera membuka lemari makan dan mencuri lauk-pauk yang ada di dalamnya. Kadang tempe, empal, ikan goreng, kerupuk atau ayam goreng. Lauk-pauk ini tentu tidak dijual karena untuk konsumsi keluarga pemilik warung. Isi lemari inilah yang menjadi sasaran kami. Enak dan gratis. Pernah sekali kami kepergok. Tapi ibu itu diam saja. Tidak marah. Tidak pula meminta bayaran.

Kini, di ruangan yang tidak terlalu luas itu, di kamar pemilik rumah yang juga pemilik warung yang makanannya sering kami curi, saya mendapat perlindungan. Ibu itulah yang menolong saya. Dia menyembunyikan saya dari kejaran anak-anak SMA. Jika saja dia dendam atas perbuatan saya mencuri makanan di lemari makannya dulu, tentu dia tidak akan sudi menolong saya. Apalagi melindungi. 

Sembari menyantap makanan di piring (makanan yang hampir sama dengan yang sering saya curi), perasaan sesak memenuhi rongga dada. “Tuhan, hari ini Engkau menunjukkan kepadaku pelajaran yang luar biasa dalam hidup. Bagaimana orang yang sering saya rugikan, bukannya membenci saya bahkan sebaliknya menyelamatkan saya”. 

Peristiwa yang terjadi puluhan tahun lalu itu hingga kini terus membekas dalam ingatan. Sampai saat ini saya terus belajar dari kearifan sang ibu tersebut. Belajar bagaimana membalas perlakuan jahat orang dengan perbuatan baik. Tidak mudah, memang. Tetapi dengan begitu saya merasakan hidup menjadi lebih berarti.


diambil dari http://www.kickandy.com/index.php?ar_id=MTI2NQ==&screen=7

mualllaf

Seorang jurnalis Yahudi*, Leopold Weiss:

Pemandangan kaum muslimin yang sedang shalat menjadi benang pertama dalam kisah keislamannya. Dia menuturkan kisah keislamannya dalam bukunya yang berjudul The Road to Mecca (Jalan ke Mekah).

Dia bercerita, “Pada musim gugur tahun 1922, aku tinggal di sebuah rumah di kota tua al-Quds. Seringkali aku duduk-duduk di dekat jendela yang memanjang di atas halaman luas di belakang rumah itu. Halaman itu milik seorang laki-laki Arab yang biasa dipanggil ‘Pak Haji’. Dia sering menyewakan keledai-keledainya untuk tunggangan dan angkutan barang. Dia menjadikan sebagian halaman itu sebagai tempat singgah bagi kafilah-kafilah. Di siang hair, tubuh-tubuh onta gemuk biasa menderum di halaman tersebut. Sejumlah laki-laki selalu ramai, serius mengurusi unta-unta dan keledai-keledai itu. …Pak Haji sendiri selalu mengumpulkan mereka beberapa kali di siang hari untuk shalat. Mereka semua berdiri dalam satu shaf yang memanjang, dan Pak Haji yang menjadi imam. Mereka ibarat sebuah pasukan kalau dilihat dari gerakan-gerakan mereka. Semuanya serempak membungkuk ke arah Mekah, kemudian menyungkur sujud. Dahi-dahi mereka menempel ke bumi. Mereka mengikuti ucapan-ucapan pelan pemimpin mereka. Dia berdiri di antara rukuk dan sujud, dengan meletakkan kedua kakinya. Yang tak beralas di atas sajadahnya yang khusus untuk shalat, meletakkan kedua tangannya di atas dadanya, dan menggerak-gerakkan bibirnya tanpa suara., tenggelam dalam kekhusyukan yang dalam. Engkau akan dapat melihat kalau dia shalat dengan segenap jiwanya. Aku benar-benar dibuat gelisah melihat shalat yang begitu mendalam diikuti gerakan-gerakan tubuh yang otomatis. Maka, pada suatu hari aku bertanya kepada Pak Haji, karena dia paham sedikit-sedikt bahasa Inggris., “Apakah Anda benar-benar yakin bahwa Allah melihat penghormatan-penghormatan yang Anda tampakkan kepada-Nya dengan mengulang-ulang rukuk dan sujud itu? Bukankah lebih tepat kalau seseorang memisahkan lalu shalat kepada Allah dengan hatinya? Untuk apa semua gerakan-gerakan tubuh Anda itu?” Hampir-hampir aku tidak mampu melontarkan pertanyaan-pertanyaan itu tanpa merasa bersalah dan mencela diri sendiri. Hal itu karena aku tidak berniat melukai perasaan orang tua yang salaeh ini. Akan tetapi, Pak Haji tidak menampakkan sedikit pun tanda-tanda tersinggung. Malah mulutnya melebarkan senyuman. Dia menjawab, “Kalau begitu, dengan cara apakah kita menyembah Allah? Bukankah jasad dan ruh itu Allah ciptakan bersamaan? Jika demikian halnya, tidak wajibkah manusia shalat dengan jasadnya sebagaimana dia shalat dengan ruhnya? Dengarlah, saya akan memahamkan Anda mengapa kami kaum muslimin melaksanakan shalat sebagaimana yang kami lakukan selama ini. Kami mengarahkan wajah-wajah kami ke arah Ka’bah, Baitullah al-Haram, di Mekah, dan seluruh kaum muslimin di manapun mereka berada juga menghadap ke arah Ka’bah dalam shalat mereka. Kami ini seperti satu tubuh. Allahlah yg menjadi pusat pikiran kami saat itu.

Pertama-tama kami berdiri lurus, lalu membaca sejumlah ayat dari al-Quran al-Karim dengan penuh keyakinan bahwa ia adalah firman Allah yang diturunkan kepada manusia. Maksudnya agar kami menjadi orang-orang yang selalu lurus dan ridha dalam kehidupan dunia. Kemudian—untuk mengingatkan diri-diri kami—kami mengucapkan bahwa tidak ada satu pun yang berhak disembah kecuali Allah. Lalu kami rukuk karena kami menganggap Allah ada di atas segala sesuatu. Kami memuji kebesaran dan keagungan-Nya. Sesudah itu kami sujud meletakkan dahi-dahi kami ke tanah dengan penuh kesadaran bahwa kami asalnya tidak ada dan berasal dari tanah, dan bahwa Dialah yang menciptakan kami. Dia Tuhan kami Yang Mahatinggi. Lalu kami mengangkat wajah kami dari bumi dan duduk berdoa kepada-Nya dengan harapan Dia mengampuni dosa-dosa kami, mencurahkan rahmat-Nya kepada kami, memberi hidayah ke jalan-Nya yang lurus, dan melimpahi kesehatan dan rezeki kepada kami. Kemudian kami sujud untuk kedua kalinya ke bumi, meletakkan dahi-dahi kami ke tanah di hadapna keagungan Zat Yang Maha Esa lagi Mahatunggal. Setelah itu, kami duduk meluruskan punggung kami, berdoa kepada Allah dengan harapan Dia melimpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Yang telah menyampaikan risalah-Nya kepada kami, dan kepada seluruh Nabi sebelum beliau, serta memberkati kami dan seluruh orang yang mengikuti jalan-Nya. Kami memohon kepada-Nya agar melimpahkan kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Akhirnya, kami memalingkan wajah kami ke kanan dan ke kiri seraya berucap: Assalamu’alaikum warahmatullahiwa barakatuhu, memberi salam kepada seluruh orang saleh di mana pun mereka berada.”

Kemudian Muhammad Asad (Leopold Weiss) berkata, “Beberapa tahun kemudian, aku menyadari bahwa Pak Haji dengan penjelasan yang panjang lebar itu telah membukakan pintu awal buatku untuk masuk Islam. Akan tetapi, sampai saat itu, yaitu sebelum aku dipenuhi pikiran bahwa Islam suatu ketika mungkin menjadi agamaku, aku mulai merasakan ketenangan yang tidak seperti biasanya setiap kali aku melihat—dan sangat sering aku melihat– seorang laki-laki berdiri dengan kaki telanjang di atas sajadahnya, atau di atas tikar dari daun kurma, atau di atas tanah kosong, bersedekap dan menundukkan kepalanya, tenggelam dengan urusan dirinya, lupa dengan segala yang sedang terjadi di sekelilingnya, baik itu terjadi di salah satu masjid atau di tepi sebuah jalan yang ramai. Laki-laki yang percaya diri.”

Iran Gantung Warganya Yang Jadi Spion Israel

SUMBER: ANTARA
Teheran, (ANTARA News) - Iran pekan ini melaksanakan hukuman mati terhadap seorang warganya karena melakukan kegiatan mata-mata terhadap militer mereka untuk Israel, kata pengadilan di Teheran, Sabtu.

Pernyataan pengadilan yang diperoleh Reuters mengatakan bahwa pengusaha Ali Ashtari telah dijatuhi hukuman gantung pada Senin pagi. Pernyataan itu mengatakan, Ali ditahan pada 2006 karena menjadi agen badan intelijen Israel, Mossad, selama tiga tahun.


Ketegangan-ketegangan antara Iran dan Israel semakin memuncak pada bulan-bulan terakhir ini berkaitan dengan program nuklir Teheran.

Israel, yang diyakini sebagai satu-satunya negara Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir, menuduh Iran berusaha membangun persenjataan nuklir. Iran membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan bahwa program nuklirnya adalah untuk kepentingan sipil.

“Ali Ashtari, seorang warga Iran yang melakukan mata-mata untuk rezim Zionis Israel, telah digantung pada Senin pagi,” kata pernyatan tersebut. Keterangan itu juga menyebut Ashtari ditahan sejak akhir 2006.

Dia divonis hukuman mati pada Juni tahun ini, kata laporan media Iran. Pada saat itu, laporan-laporan mengatakan bahwa Ashtari, 43 tahun, adalah seorang manajer satu perusahaan yang menjual alat-alat komunikasi dan keamanan kepada pemerintah Iran.

Seorang pejabat pemerintah Israel mengatakan pada Juni lalu, bahwa Israel tidak tahu mengenai kasus ini. Kementerian luar negeri negara Yahudi itu tak segera bisa dimintai tanggapannya mengenai kasus itu.

“Ashtari, telah selama tiga tahun bekerjasama dengan Mossad melakukan aktivitasnya untuk kepentingan Mossad, dan terhadap beberapa kejadian dia berhasil membentuk kondisi yang bagus bagi kepentingan Israel,” kata pernyataan pengadilan, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Berkunjung Ke Luar Negeri
Pernyataan juga mengatakan, Ashtari telah diberi suatu ‘peralatan khusus’ untuk bisa melakukan hubungan dengan Mossad. Dia menerima peralatan tersebut ketika mengunjungi perusahaan-perusahaan asing pada pameran-pameran dagang di luar negeri.

“Mata-mata ini juga mengaku bahwa para agen Mossad telah memberikan kepadanya nama-nama beberapa manajer dan para pakar dari pusat-pusat militer yang sensitif, yang dia yakini bahwa mereka melakukan kunjungan ke luar negeri dan bertemu dengan Israel …,” kata pernyataan itu.

Tayangan televisi yang disiarkan pada Juni menunjukkan bahwa Ashtari di pengadilan mengakui kegiatannya.

Kantor berita Iran Mehr mengatakan, jenazah Ashtari telah diserahkan kepada keluarganya dan telah dikebumikan.

Kantor berita resmi Iran IRNA Sabtu juga melaporkan, bahwa satu kelompok terdiri empat ‘teroris’ dengan ‘peralatan dan metode zionis telah ditahan di Iran barat. Laporan tiu menyebutkan bahwa mereka berencana akan melakukan serangkaian pembunuhan. Berita itu tidak menjelaskan kapan mereka ditahan.

Iran seringkali menuduh Israel dan negara musuhnya lainnya, seperti Amerika Serikat, berusaha mengacau Republik Islam itu.(*)

The Sun dan Sunday Times, Diharuskan Membayar Ganti Rugi Kepada Penyanyi Yusuf Islam


The Sun dan Sunday Times, diharuskan membayar ganti rugi kepada penyanyi Yusuf Islam

SUMBER: TEMPOINTERAKTIF

Dua koran Inggris, The Sun dan Sunday Times, diharuskan membayar ganti rugi kepada penyanyi Yusuf Islam untuk pencemaran nama baik.

Selain menuding penyanyi berusia 57 tahun itu telah mendukung terorisme, dalam artikel yang dimuat pada Oktober 2004, kedua koran itu juga mendukung pencekalan Yusuf oleh pihak imigrasi Amerika Serikat saat ia mencoba masuk negeri itu.


Tudingan itu rontok di pengadilan. Yusuf berencana menyumbangkan ganti rugi itu—belum jelas berapa besarnya—kepada korban tsunami di Asia Tenggara.

________________

BERITA TERKAIT DALAM BAHASA INGGRIS
The Sun and Sunday Times Agree to Pay Substantial Libel Damages to Yusuf Islam

SOURCE: www.prnewswire.co.uk

LONDON, February 15 /PRNewswire/ — The UK’s Sunday Times and Sun newspapers have agreed to pay Yusuf Islam (formerly known as the singer Cat Stevens) substantial damages in respect of articles published on 17th and 19th October 2004.

Both reports falsely alleged that Yusuf Islam was or had been involved in supporting terrorism and suggested that, as a result, the US authorities had been right to refuse Mr Islam entry into the United States in September 2004.

As well as agreeing to pay substantial damages in relation to these false and highly defamatory allegations, both newspapers also published prominent apologies in which they acknowledged that Mr Islam is not, and never has been, involved in or supported terrorism, and that he abhors all such activities. Indeed, in apologising to Mr Islam both newspapers also pointed out that Mr Islam was recently presented with the “Man for Peace” award by a group of Nobel peace Laureates. The newspapers have undertaken not to repeat these false allegations and also agreed to pay Mr Islam’s legal costs.

Mr Islam said: “It seems to be the easiest thing in the world these days to make scurrilous accusations against Muslims, and in my case it directly impacts on my relief work and damages my reputation as an artist. The harm done is often difficult to repair. However, I am delighted by the settlement, which helps vindicate my character and good name.”

Yusuf Islam intends to contribute the damages from both newspapers to relief projects for orphans which he has started in tsunami-hit South East Asia. He visited Indonesia in January and is set to release a charity single entitled Indian Ocean later this month, the proceeds of which will go to the same children’s fund.

“I have been supporting orphans and needy families for many years now,” continued Mr Islam, “and I don’t intend to stop. I have never knowingly aided any terrorist group or any charitable organization that equips or supports terrorists. I will continue working for peace and supporting the poor and destitute around the world.”

Controversy has surrounded the singer since he and his daughter were removed from a Washington-bound flight last September. US officials said at the time that his name was on a ‘no-fly’ list but did not say why. Ironically, only two months previously he was invited to the White House where he discussed his Small Kindness charity projects with President Bush’s Inter-Faith Initiative officials and was even invited to meet the President himself.

“Six months after the fiasco of my deportation from the USA, my formal requests for clarification from the authorities there are seemingly being ignored,” said Mr Islam. “Instead, I am hearing reports second, third or even fourth-hand through the media citing US officials attempting to offer explanations for why the government has seen fit to include me on its ‘no-fly’ list. Of course, I vehemently challenge any and all of these unsubstantiated reasons; why didn’t they confront me with all of this information when I was in their presence after my flight was diverted? I am still waiting for an explanation. I should also add that the UK’s Foreign Office has been extremely supportive of my position throughout,” he said.

Allegations recently published by another newspaper, The Sunday Telegraph (13 February, 2005), suggested that one of the undisclosed causes for the US authority’s decision was because of a claim that Yusuf Islam donated to a UK charity nine years ago. It transpires, however, that this amounted to but a single donation dating back sixteen years for the express purpose of purchasing a vehicle to collect old clothes gifted to the needy. “These latest insinuations are quite outrageous,” complained Mr Islam. “They’ve even printed an outdated picture of me in a turban taken ten years ago to add a touch of ‘Taliban’ image to it. It’s all spin. To imply that donations like that are intended for terrorist activities is the greatest slur imaginable on those who show a bit of human compassion towards the poor. People seem to forget that I also completely condemned the 9/11 attacks and donated money to the victims of that atrocity.”

Born Steven Demetre Georgiou, the son of a Greek Cypriot father and Swedish mother, Cat Stevens left the music business behind him in 1977 and embraced the Islamic faith. Today, as Yusuf Islam, he is arguably one of its most famous converts. “Yet ever since I became a Muslim,” stated Mr Islam, “I’ve had to deal with attempts to damage my reputation and countless insinuations seeking to cast doubt on my character and trying to connect me to causes, concepts or sayings which I do not and would never wilfully subscribe to.”

Many Muslims have expressed concern that a deliberate smear campaign is being waged against prominent Islamic personalities and organizations under the pretext of a ‘war on terror’.

“At least the money gained through taking legal recourse to clear my name is going to good causes - but I could do without the headache quite frankly,” said Mr Islam.

http://www.yusufislam.org.uk

Serangan Israel Ke Gaza Adalah Persekongkolan Negara Arab Untuk Melemahkan Hamas

Serangan Israel Ke Gaza Adalah Persekongkolan Negara Arab Untuk Melemahkan Hamas

SUMBER: almanar.com.lb

Key Arab States Hope for Weakened Hamas!!!??? 

29/12/2008 The war in the Gaza Strip spilled over into Egypt Sunday when dozens of Gaza residents crossed the border only to encounter Egyptian gunfire aimed at driving them back. The ongoing closure of the Rafah crossing between Gaza and Egypt has become a symbol of Cairo’s policy, which critics charge is one of collaborating with Israel to impose economic sanctions on the Strip. Judging by Arab leaders’ statements to the media, or the slogans shouted by demonstrators in several Arab capitals, one might have thought that Egypt, not Israel, was the one waging war on Gaza.


Egypt has closed Rafah crossing, the only way that links the Palestinians in Gaza to the outside world, since months, thus participating in the Israeli tight siege against the Palestinians in the Strip. Despite many calls for Cairo to open it and let the humanitarian aids enter Gaza, the Egyptian government remained on its stance under the pretext that there was no legal authority to deal with.

Hamas’ demand that Egypt open Rafah to all Gazans, and not just to the wounded seeking treatment abroad, has been rejected in part because Egypt remains committed to what it says “an Israeli-Palestinian agreement” from 2005 that governs the Gaza border crossings, even though it was never a signatory to the pact.

Nevertheless, it seems unlikely that Cairo will long be able to withstand the enormous pressure being generated by the Arab media and public.

Thus far, Hamas has not succeeded in generating an Arab diplomatic initiative that would lead to a renewed cease-fire on its terms. Egypt and Saudi Arabia prefer to wait a bit in the hopes that Israel’s military operation will strip Hamas of its ability to dictate terms. And without those two states, the Arab League will have trouble even convening an emergency summit. Granted, such a summit has limited practical value.

Muhammad adalah Nabi umat Hindu

Muhammad adalah Nabi umat Hindu

New Delhi, India

Seorang professor bahasa dari ALAHABAD UNIVERSITY INDIA dalam salah satu buku terakhirnya berjudul “KALKY AUTAR” (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu.

Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.


Prof. WAID BARKASH (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum Brahmana mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada delapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku. Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri “KALKY AUTAR” sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah Saw.

Dalam ajaran Hindu disebutkan mengenai ciri KALKY AUTAR diantaranya, bahwa dia akan dilahirkan di jazirah, bapaknya bernama SYANUYIHKAT dan ibunya bernama SUMANEB. Dalam bahasa sansekerta kata SYANUYIHKAT adalah paduan dua kata yaitu SYANU artinya ALLAH sedangkan YAHKAT artinya anak laki atau hamba yang dalam bahasa Arab disebut ABDUN.

Dengan demikian kata SYANUYIHKAT artinya “ABDULLAH”. Demikian juga kata SUMANEB yang dalam bahasa sansekerta artinya AMANA atau AMAAN yang terjemahan bahasa Arabnya “AMINAH”. Sementara semua orang tahu bahwa nama bapak Rasulullah Saw adalah ABDULLAH dan nama ibunya MINAH.

Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa Tuhan akan mengirim utusan-Nya kedalam sebiuah goa untuk mengajarkan KALKY AUTAR (Petunjuk Yang Maha Agung). Cerita yang disebut dalam kitab Wedha ini mengingatkan akan kejadian di Gua Hira saat Rasulullah didatangi malaikat Jibril untuk mengajarkan kepadanya wahyu tentang Islam.

Bukti lain yang dikemukakan oleh Prof Barkash bahwa kitab Wedha juga menceritakan bahwa Tuhan akan memberikan Kalky Autar seekor kuda yang larinya sangat cepat yang membawa kalky Autar mengelilingi tujuh lapis langit. Ini merupakan isyarat langsung kejadian Isra’ Mi’raj dimana Rasullah mengendarai Buroq

Dikutip buletin Aktualita Dunia Islam no 58/II Pekan III/februari 1998

namun nyatanya hal ini masih ditutup-tutupi dari masyarakat hindu. manusia hanya dapat berusaha. hidayah datangnnya dari allah.

Bahaya Laten Islam Liberal

Islam Liberal merupakan sebuah pemikiran yang menyuarakan liberalisasi atau kebebasan dalam ber-Islam. Mereka senengnya melontarkan pemikiran-pemikiran yang nyeleneh terhadap otentisitas al-Qur’an dan Sunnah. Pola pikir mereka adalah pola pikir yang bebas dalam mengemukakan pendapat, bebas berbuat apapun terhadap syariat yang sudah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya, bebas yang tidak ada batasnya. Kebebasan tersebut bagian manifestasi pola pikir dari ideologi peradaban barat yang mereka elu-elukan. Dengan kata lain “Islam Liberal” adalah peradaban Barat yang diartikulasikan dengan bahasa dan idiom-idiom keislaman.

Di Indonesia organisasi Islam Liberal bernama JIL alias Jaringan Islam Liberal. Dalam organisasi ini, tokoh2 JIL sering berceloteh di media ataupun forum2 diskusi dalam mengkritisi hukum2 Islam yang bersumber pada Al-qur’an dan As-Sunnah. Menurut saya Islam Liberal seperti ideologinya agama kristen protestan. Kenapa demikian? karena menurut sejarah lahirnya kristen protestan dikarenakan banyaknya ummat nasrani yang memprotes atas perintah ataupun dogma-dogma gereja yang mengikat kepada ummatnya. Bagi mereka Islam bukanlah solusi atas permasalahan ummat (seperti kembali kepada Al-qur’an dan As-Sunnah). Hukum Islam yang terdapat pada Al-qur’an, Sunnah, Ijma dan Qiyas bagi mereka adalah bukan ketetapan hukum yang baku.

Bagi mereka pola pikir yang nyeleneh terhadap hukum Islam merupakan sikap pencerahan atas kebebasan dalam menjalankan islam itu sendiri untuk menjadikan pembenaran atas sikap2nya itu. Kebenaran menurut versi orang Islam Liberal adalah tidak mutlak atau mengikat, kebenaran harus di dasari dengan semangat pembaharuan dan di sesuaikan dengan era kekinian. Pemikiran2 Islam Liberal selalu menjadi kontroversial bagi yang pernah membaca ataupun mendengarnya. Contoh hal mengenai toleransi terhadap ummat beragama lain dengan membuat fiqih lintas agama, kemudian masalah pluralisme, masalah sempalan ataupun aliran2 Islam (yang dikatakan sesat oleh MUI), dsb membuat ummat semakin dilunturkan pemahaman dan aqidahnya oleh mereka (Islam Liberal, pen).

Inti dari dasar pemikiran kaum Islam Liberal adalah metode penafsiran terhadap sumber-sumber hukum Islam (Al-qur’an, Hadits, Ijma, Qiyas) yang harus di intepretasikan secara kritis, bahasa lainnya adalah hermenitika. Menurut Agusti Anwar dalam judul weblognya Hermenetika kaum liberal, hermenetika bukan pendekatan baru. Metode analisis yang namanya dinisbatkan pada hemeneus, dewa penafsiran Yunani, telah dipakai sejak lama oleh intelektual kristen untuk memporak-porandakan kitab sucinya. Untuk kasus Islam Liberal pun tak jauh beda, mereka menggunakan metode analisis tersebut untuk mengkritisi sumber hukum Islam dalam rangka menghancurkan Islam sebagai agenda terselubungnya. Menurut mereka, menafsirkan firman Allah dalam Al-qur’an dengan metode hermenetika merupakan cara yang modern dalam memahami firman Allah karena mudah dimengerti oleh ummat manusia. Rasulullah bersabda: “Dan barangsiapa yang berbicara tentang (menafsirkan) Al-Qur’an dengan pikirannya semata, maka persilahkan menempati tempat duduknya di neraka” (HR.Tirmizi). Dalam riwayat lain, “Barangsiapa yang berbicara tentang (menafsirkan) Al-qur’an dengan pikirannya semata, kalaupun (kebetulan) benar itupun dianggap salah“ (HR.Tirmizi). Sahabat nabi ataupun ulama tabi’in aja selalu berhati-hati dalam menafsirkan Al-qur’an dan tidak berani menafsirkannya selagi tidak mengetahui ilmunya, namun yang dilakukan orang Islam Liberal adalah sebaliknya, dia menafsirkan ayat sesuai dengan hawa nafsunya.

Musuh utama mereka adalah orang2 yang kontra dengan pola pemikirannya. Mereka menganggap orang2 yang menjalankan syariah Islam dalam kehidupan sehari-hari adalah orang-orang fundamentalis dan menganggap orang2 fundamentalis tersebut konservatif, kolot, kaku, saklek, garis keras, dsb. Orang2 fundamentalis yang sering disebut2 oleh kader JIL adalah orang2 PKS, HTI, MMI, MUI, FPI, Salafi, Wahabi, dsb. Menurut orang2 JIL, para fundamentalis selalu mencap JIL sesat dan menyesatkan, namun bagi mereka hal tersebut bukan dianggap sesat karena dalam pemikiran selalu berbeda pendapat itu dianggap biasa dan bagaimana kita mendiskusikannya seperti yang dinyatakan oleh Hamid Basyaib (tokoh JIL). Akhirnya, orang yang menentang dengan orang pendukung hermenetika sering mengalami benturan perdebatan2 dialogis yang tidak ada ujung pangkalnya, bahkan terkesan antagonistik.

Padahal Allah sudah menyatakan bahwa Dia adalah Yang Maha Benar dalam surat Al-Baqarah:147: “Kebenaran itu adalah dari Robbmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.” Inilah kebenaran yang bersifat absolut , hakiki, baku dan tidak relatif. Apa-apa yang disyariatkan oleh Allah pasti benar dan adil, kendati kebanyakan manusia menolak dan menentangnya. Maka tidak layak bagi seorang muslim untuk mencari pilihan lain setelah datangnya aturan-aturan dari Allah dan Rasul-Nya: “Tidaklah patut bagi laku-laki mukmin dan tidak (pula)bagi wanita mukmin, jika Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Siapa saja mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata” (QS.Al-Ahzab:36).

Salah satu kekonyolan mereka (JIL) adalah menjawab tantangan Allah untuk membuat Al-qur’an edisi revisi oleh Taufik Adnan Amal yang ingin membuat Al-qur’an edisi kritis: “Dan jika kamu tetap dalam keraguan tentang Al-qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat saja yang semisal Al-qur’an itu dan ajaklah penolong2mu selain Allah, jika kamu tidak dapat membuatnya dan pasti kamu tidak akan dapat membuatnya, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang2 yang kafir” (QS.Al-baqaroh:23-24). Bahkan pada artikelnya Lutfi Syaukani dalam web Islam Liberal tidak meyakini bahwa Al-qur’an yang kita baca sehari2 adalah Al-qur’an yang diturunkan Allah kepada Nabi. Disamping mereka berusaha mengubah nash Al-Qur’an, sebagian dari mereka untuk menghujat ayat2 yang terdapat didalamnya. Simak saja ucapan Ulil Abshar Abdalla ketika membaca firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman masuklah kalian ke dalam Islam secarah kaffah” (QS.Al-Baqarah:208). Dia mengatakan, “Menurut saya, beragama secara kaffah itu tidak sehat dilihat dari pelbagai segi….beragama yang sehat adalah beragama yang tidak kaffah. Ucapan yang dikatakan ulil adalah arogan dan sombong karena dia sudah terang-terangan membangkang atas perintah Allah dalam firman-Nya, “Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: Jadilah kamu kera yang hina.” (Al-A’raaf: 166)

Semoga saja artikel ini dapat menjadi pemikiran kita bersama dalam rangka pengokohan aqidah Islam kita supaya otaknya tidak tercuci oleh pemikiran dari Islam Liberal, karena pemikiran Islam Liberal itu berbahaya.

Waullahu’alam bii shawab
diambi dari: http://ekasep.wordpress.com/2007/09/26/pemikiran-islib-berbahaya

Gugatan Ulil Abshar Abdalla (Bos JIL)

Sangat disayangkan !!! si Bos JIL ini (ulil Abshar Abdalla) selalu bicara tentang gugatan (protes) terhadap syari’at Allah SWT. Padahal kenyataannya si-Bos JIL ini sesungguhnya adalah orang yang bodoh. Jangankan terhadap syari’at, dalam masalah bahasa arab pun terlihat kedunguannya. Salah satu contoh, ketika si-Bos JIL ditantang untuk mubahalah (saling berdo’a agar dilaknat Allah SWT bagi yang berdusta) dalam satu seminar di Bandung, ia mengelak dengan beralasan bahwa mubahalah itu berarti mengajak goblok, karena mubahalah itu dari kata bahlul (goblok).

Lihatlah kebodohan si-Bos JIL ini. Tidakkah kau tahu, Rasululah pernah diperintah oleh Allah SWT untuk menantang mubahalah kepada ahli kitab, Apakah mungkin dikatakan Allah SWT menyuruh Nabi-Nya berlaku goblok !!!

“Maka siapa yang mendebatnu dalam perkara ini setelah datang kepadamu ilmu maka katakanlah:”marilah kita memanggil anak-anak kami dan (panggil pula)anak-anak kalian,istri-istri kami dan istri-istri kalian, diri kami dan diri kalian, kemudian marilah kita bermubahalah dan kita mohon kepada Allah agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta” (Ali ‘imran:61)

Bila dalam bahasa saja orang semacam ini ketahuan bodohnya lalu apatah lagi dalam masalah syari’at. Orang sebodoh ini berniat menyusun kitab tafsir Al Qur’an, maka tentu kita akan bertanya kepadanya, dengan ilmu apa dia akan menulis kitab tafsir??? Paling si-Bos JIL ini kembali pada hawa nafsunya dan pada ucapan najis orang-orang kafir/orientalis yang punya kedengkian, hasad dan kebencian kepada Islam dan Muslimin.

Kebodohan Si-Bos JIL

Mereka menganggap hukum islam itu zalim sehingga bila diterapkan syari’at Islam yang pertama jadi korban adalah kaum wanita.

padahal justru hukum di luar Islamlah yang zalim sementara hukum Allah SWT adalah seadil-adil dan sebaik-baik hukum. Allah SWT berfirman:

“apakah hukum jahiliyyah yang mereka kehendaki padahal hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin” ?(al Maidah:50)

Mereka menggugat kebenaran Islam karena kata mereka kebenaran agama itu relatif.

Padahal Allah SWT telah memilih agama Islam ini sebagai agama yang Dia ridhai.

“Dan Aku ridha Islam sebagai agama kalian”(Al Maidah:3)

Adakah seorang yang beriman akan meyakini Allah SWT meridhai Islam yang belum tentu kebenarannya??? Na’udzubillah min dzalik

Mereka menyamakan semua agama.

Jelas hal ini menyelisihi firman Allah SWT:

“Sesungguhnya agama yang paling benar disisi Allah adalah Islam” (ali Imran:18)

“Siapa yang mencari agama selain Islam maka tidak akan diterima agama itu darinya dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi”(Ali ‘imran:85)

Kata “mereka” semua agama sama, semuanya menuju jalan kebenaran

Dengan mudahnya menyimpulkan dengan hawa nafsunya. Apakah setiap orang yang menuju kepada kebenaran itu akan sampai???Tentu jawabnya tidak. Ibnu Mas’ud mengatakan:”Betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan tapi tidak mendapatkannya”

Ini adalah sesuatu yang sama-sama kita saksikan. Tidak akan memungkiri kecuali orang yang congkak. Kalau yahudi,nasrani, Majusi dan agama lain itu benar, untuk apa Rasulullah SAW mengajak mereka masuk Islam, dan ketika mereka menolak terjadi permusuhan dan pertumpahan darah???

Bagaimana kemudian dianggap agama selain Islam lebih benar???

Tentu ini bukan ucapan seorang muslim dan tak ada seorang muslim yang hakiki kecuali tahu betapa batil,sesat, dan kufurnya kalimat ini.

Mereka mengajak melihat kebenaran pada agama lain

Sementara Allah SWT telah menyatakan dengan gamblang kekafiran orang-orang Nasrani dan kalangan non muslim lainnya

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:’sesungguhnya Allah adalah Al-masih putera Maryam, padahal al-masih sendiri berkata:’wahai bani Israil , sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu’. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu maka pasti Allah mengharamkan jannah baginya dan tempatnya adalah an-naar/neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:’bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga, padahal sekali-kali tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali sesembahan yang satu (Allah SWT). Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih” (al Maidah:72-73)

Nurcholis majid membatasi musrikin dengan para penyembah berhala arab sementara paganis india, china dan jepang memasukkannya sebagai ahli kitab karena dianggap memiliki kitab suci yang intinya tauhid, sehingga agama yang tidak diterima disisi Allah hanyalah agama penyembah berhala arab.

Ketauhilah musrikin itu adalah semua orang yang menyekutukan Allah dalam peribadatan sehingga paganis india, china dan jepang ataupun selainnya dari kalangan yahudi dan nasrani semuanya musyrikin.

Dalam harian kompas senin 18-10-2002, si-Bos JIL menulis artikel menyegarkan kembali pemahaman Islam yang isinya ia membagi sya’riat Islam menjadi ibadah dan muamalah. Yang ibadah untuk diikuti, sedang yang muamalah seperti jilbab, pernikahan, jual beli, qishas dsb, tidak usah diikuti. Ia menyatakan Islam adalah nilai generis yang bisa ada di Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, Yahudi, Taoisme, dan bisa jadi kebenaran Islam adalah filsafat Marxisme. Ia juga menghina dan mengolok-olok Rasulullah SAW dengan menyatakan bahwa Rasulullah SAW adalah tokoh historis yang harus dikaji dengan kritis (sehingga tidak hanya mitos yang dikagumi saja, tanpa memandang aspek-aspek beliau sebagai manusia yang juga banyak kekurangannya)

si-Bos JIL ini memang orang bodoh ya, tidak memahami firman Allah SWT:

” Dan jika engkau tanyakan kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan itu, tentulah mereka akan menjawab:”Sesungguhnya kami hanayalah bersenda gurau dan bermain-main saja”. Katakanlah:”‘apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan rasul-Nya kalian berolok-olok?’Tidak perlu kalian minta udzur karena kalaian telah kafir setelah kalaian beriman” (at Taubah:65-66)

Si ulil yang Bos JIL ini dengan lancangnya menganggap halal apa yang diharamkan oleh Allah SWT,seperti pernyataannya bahwa vodka (sejenis minuman keras)bisa dihalalkan di Rusia karena daerahnya sangat dingin

Padahal dalam kasus yang sama Rasulullah SAW pernah ditanya oleh Dailam al-himyari tentang minuman yang memambukkan yang diminum untuk mengatasi hawa dingin didaerah yang sangat dingin, maka beliau Rasulullah SAW melarangnya. Bahkan mereka yang tidak mau berhenti meminumnya diperintahkan untuk dihukum (HR Ahmad dlm Jami’us Shahih)

MUI: Tangkap Pembuat Situs Pelecehan Islam

Pemerintah harus dapat mengungkap dan menangkap serta memproses secara hukum pembuat situs lapotuak.wordpress.com yang melakukan penghinaan dan pelecehaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

“Dengan kemampuan teknologi yang dimiliki, diyakini pemerintah mampu mengungkap dan menangkap pembuat situs tersebut,” kata Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Prof. DR. Hasan Bakti Nasution, MA di Medan, Kamis.

Selain menghina ummat Islam, kata Nasution, praktik penistaan tersebut harus diungkap karena merupakan upaya untuk memecah belah, sekaligus untuk menimbulkan kerusuhan.

Jika tidak diungkap dan diproses secara hukum, dikhawatirkan praktik penistaan tersebut akan terus berlanjut dan dapat memancing kemarahan ummat Islam.

Pemerintah harus menyadari bahwa agama adalah sesuatu yang sangat sensitif dan mudah dijadikan “objek” untuk menimbulkan kerusuhan sosial.

Untuk membela agama yang dianut dan dipercayainya, seseorang bersedia melakukan apa saja meski harus berkorban nyawa. “Karena itu, praktik penistaan itu harus diungkap dan ditindak tegas agar tidak memberikan preseden yang buruk,” katanya.

Menurut dia, pelaku penistaan melalui situs tersebut mungkin saja ingin menciptakan kerusuhan dengan menggunakan agama tertentu, dalam hal ini adalah Islam.

Apalagi jika dikaitkan dengan proses Pemilu dan pemilihan presiden yang sudah di depan mata, katanya.

Namun, MUI Sumut mengimbau agar ummat Islam tidak mudah terprovokasi dengan upaya pihak yang tidak bertanggung jawab itu serta menyerahkan penyelesaiannya kepada pemerintah, khususnya unsur penegak hukum.

“Jadikan peristiwa ini sebagai motivasi untuk semakin memahami dan mempelajari Islam,” kata Guru Besar IAIN Sumut itu. @ANTARA

Biografi Singkat Fathimah Az-Zahra` a.s.

Fathimah Az-Zahra` a.s. adalah putri keempat pasangan Rasulullah SAWW dan Khadijah Al-Kubra. Julukannya antara lain az-zahra`, ash-shiddiiqah, ath-thaahirah, al-mubaarakah, az-zakiah, ar-radhiah, al-mardhiah, al-muhaddatsah dan al-batuul. Mayoritas sejarawan Syi’ah dan Ahlussunnah menetapkan bahwa ia lahir di Makkah pada tanggal 20 Jumadits Tsani 5 H.. Akan tetapi, sebagian yang lain menyatakan bahwa hal itu jatuh pada tahun 3 H, dan kelompok ketiga menetapkannya pada tahun 2 H. Salah seorang sejarawan dan ahli hadis dari kalangan Ahlussunnah menyatakan bahwa kelahirannya jatuh pada tahun 1 H.

Jelas bahwa usaha memperjelas hari kelahiran tokoh-tokoh besar sejarah meskipun dari sudut pandang historis dan riset ilmiah memiliki nilai yang besar, akan tetapi, dari sisi mengenal peran mereka dalam sejarah, hal itu tidak begitu urgen. Yang penting adalah mengetahui peran mereka dalam membentuk masa depan manusia dan sejarah.

Fathimah a.s. dididik di rumah ayahnya, sebuah rumah kenabian dan tempat turunnya wahyu. Rumah tempat kelahiran kelompok pertama yang beriman kepada keesaan Allah dan dengan tegar memegang iman mereka. Rumah itu adalah satu-satunya rumah dari sekian banyak rumah di jazirah Arab yang dari dalamnya berkumandang suara ‘Allahu Akbar’, dan Fathimah a.s. adalah satu-satunya anak wanita yang mengalami kehangatan semacam itu. Ia berada di rumah itu sendirian dan masa kecilnya ia lalui dengan segala kesendirian. Dua saudarinya, Ruqaiyah dan Ummi Kultsum lebih besar beberapa tahun dari dirinya. Mungkin salah satu rahasia kesendiriannya adalah supaya ia dapat memfokuskan diri terhadap penggemblengan raga dan jiwa.

Setelah menikah dengan Amirul Mukminin Ali a.s., ia dikenal sebagai seorang wanita figur di sepanjang sejarah. Dalam kehidupan berumah tangga ia adalah seorang wanita figur, dan dalam beribadah kepada Allah ia juga dikenal sebagai wanita teladan. Setelah selasai dari semua kewajiban sebagai ibu rumah tangga, ia dengan penuh khusyu’ dan rendah hati beribadah kepada Allah serta berdoa untuk kepentingan orang lain.

Imam Shadiq a.s. meriwayatkan dari kakek-kakeknya bahwa Imam Hasan bin Ali a.s. berkata: “Di setiap malam Jumat, ibuku beribadah hingga fajar menyingsing. Ketika ia mengangkat tangannya untuk berdoa, ia selalu berdoa untuk kepentingan orang, dan ia tidak pernah berdoa untuk dirinya sendiri. Suatu hari aku bertanya kepadanya: “Ibu, mengapa Anda tidak pernah berdoa untuk diri Anda sendiri sebagaimana Anda mendoakan orang lain?” “Tetangga harus didahulukan, wahai putraku”, jawabnya singkat”.

Zikir-zikir setelah shalat wajib yang sering dibacanya telah diriwayatkan dalam referensi-referensi Syi’ah dan Ahlussunnah. Zikir tersebut dikenal dengan sebutan tasbiihaat Fathimah a.s.

Sebelum Rasulullah SAWW meninggal dunia, segala kesulitan hidup yang dialaminya sirna dengan melihat wajah berseri sang ayah. Bertemu dengan sang ayah dapat membasmi semua kepenatan dan menganugerahkan ketenteraman dan kekuatan baru. Akan tetapi, meninggalnya sang ayah, terzaliminya sang suami, hilangnya kebenaran dan –-lebih penting dari semua itu–, penyelewengan-penyelewengan yang terjadi setelah meninggalnya Rasulullah SAWW dalam waktu yang sangat singkat, sangat menyakiti jiwa dan kemudian raga Fathimah a.s. Berdasarkan pembuktian sejarah, sebelum sang ayah meninggal dunia, ia tidak pernah memiliki penyakit raga.

Anda pasti telah mendengar cerita mereka yang datang ke rumah Fathimah a.s. dan ingin membakar rumah dan seluruh isinya. Peristiwa ini dengan sendirinya sudah cukup sebagai peristiwa yang sangat menyakitkannya. Apalagi jika ditambah dengan peristiwa-peristiwa lain.

Putri Rasulullah SAWW terbaring di atas ranjang merintih kesakitan. Para wanita Muhajir dan Anshar mengelilinginya. Ia masih sempat melontarkan ceramah di hadapan mereka. Dan dengan menukil sebagian kecil dari ceramah tersebut, Anda akan memahami betapa ia mengeluh terhadap keadaan masyarakat kala itu yang memancing di air keruh untuk merampas wilayah dari pemiliknya yang sah.

“Demi Allah, jika mereka menyerahkan kepada Ali segala tugas yang telah ditentukan oleh Rasulullah SAWW, ia akan membawa mereka menuju ke jalan yang lurus dan memberikan hak setiap orang kepadanya. Oh, kenapa masa ini dipenuhi oleh hal-hal yang aneh dan permainan datang silih berganti.

Mengapa kaum kalian berbuat demikian? Apa alasan mereka? Mereka adalah para pencinta yang bohong. Akhirnya mereka akan merasakan balasannya.

Mereka telah meninggalkan kepala dan memegang erat ekor. Mereka mencari (baca : mengikuti) orang-orang awam dan enggan bertanya kepada orang-orang alim. Laknat atas orang-orang bodoh dan lalim yang menganggap kelalimannya sebagai sebuah kebajikan”.

Pada akhirnya putri Rasulullah SAWW itu mengucapkan selamat tinggal kepada dunia ini dan berjumpa dengan Tuhannya. Imam Ali a.s. menguburkan jasadnya pada malam hari sehingga tidak ada kesempatan bagi Abu Bakar untuk menghadiri penguburannya. Ia meninggal dunia sebagai syahid yang terzalimi.

Berkenaan dengan tanggal syahadahnya, para ahli hadis juga berbeda pendapat. Pendapat yang masyhur adalah 13 Jumadil Ula 11 H., dan pendapat lain menyatakannya jatuh pada tanggal 3 Jumadits Tsani 11 H.

Hati-Hati Kaligrafi Kristiani Dijual Bebas


Bisa dipastikan, hampir tak seorang pun umat Islam yang tidak menyukai kaligrafi Islam yang memuat ayat-ayat tertentu dari Al-Qur‘an. Misalnya, kaligrafi khat Arab bacaan Allah, Allahu Akbar, Muhammad, Basmalah, ayat Kursi, surat Al-Fatihah, dll. Ini adalah hal yang baik dan perlu dilestarikan. Sebab memajang ayat-ayat dengan tulisan indah di rumah adalah salah satu ekspresi kecintaan kepada Al-Qur‘an.

Tetapi, untuk kaligrafi model satu ini –dan kaligrafi lainnya yang sejenis– kaum Muslimin jangan tertipu oleh musang berbulu ayam. Sebab kaligrafi ini pun indah dan dijual bebas di berbagai toko buku. Kaligrafi melingkar ukuran setengah meter persegi ini bagian tengahnya bertuliskan “abana” yang berarti “bapa kami”. Dalam teologi Kristen, kata ini berarti Allah (Allah Bapak). Bila dibaca dengan teliti, maka bacaan yang lengkap adalah “abana alladzi fis-samawati….dst”.



Tanyakanlah kepada ustadz yang hafal Al-Qur‘an, ayat tersebut ada di surat apa dan ayat berapa? Pasti ustadz tersebut akan geleng-geleng kepala seraya menjawab bahwa itu bukan ayat Al-Qur‘an. Jawaban ini tepat sekali, karena kaligrafi ini bukan Al-Qur‘an, tapi ayat Bibel, tepatnya Injil Matius pasal 6 ayat 9-13 yang terjemah Indonesianya demikian:

“Karena itu berdoalah demikian: Bapak kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.”

Entah sudah berapa banyak kaum Muslimin yang menghiasi rumahnya dengan ayat Bibel berupa kaligrafi kristiani tersebut, mengingat kaligrafi itu dijual di seluruh Indonesia. Padahal sebutan “Bapak Kami” kepada Allah adalah kesalahan besar yang bertentangan dengan Al-Qur`an surat Al-Ikhlash 1-4.Sumber: www.swaramuslim.com

Misi dan Fakta Kristenisasi di Indonesia dan Dunia

Allah SWT berfirman pada surah Al baqarah ayat 120: “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar).” Dan sesungguhnya jika kamu mau mengikuti kemauan mereka setelah pegetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”. Maha benar firman Allah SWT.

Kristenisasi sudah tidak asing lagi bagi kita, khususnya umat islam. Kristenisasi adalah suatu perbuatan yang mempengaruhi seseorang untuk masuk ke agama Kristen dengan berbagai macam cara atau langkah , bahasa singkatnya meng-Kristenkan orang lain. Kristenisasi di Indonesia dan di dunia Intenasional sebagian besar yang menjadi korban adalah umat islam, dan itu memang targetnya, karena mereka kaum Nasrani tidak akan senang dan rela bila kita umat Islam hidup dengan tentram, selamat dunia dan akhirat, dan itu sudah termaktub seperti ayat yang diatas..

Kristenisasi merupakan perbuatan yang dilaknat Allah SWT dan para hambaNya yang beriman, karena apabila kita terjerumus dengan ranjau-ranjau kristenisai berarti kita telah murtad atau khuruj minal millah (keluar dari agama islam). Dan apabila kita kafir maka semua amal ibadah kita terhapus tanpa kecuali

Kristenisasi di Indonesia saat ini sudah terang-terangan, seperti kristenisasi di Aceh waktu terjadinya tsunami. Kristenisasi yang terjadi di Aceh merupakan kristenisasi yang terselubung adanya bantuan bencana Alam pasca tsunami dan gempa, mereka mengatasnamakan pertolongan kemanusiaan untuk melakukan kristenisasi, itu merupakan peluang yang sangat besar dan target yang empuk untuk mengkristenkan korban bencana alam tersebut. Harian Inggris The Observer menulis, para misionaris asing ini kini banyak berdatangan ke Aceh dengan sambil memberikan bantuan.

Para misionaris yang terkenal agresif menyebarkan agama Kristen, menurut The Observer, bahkan tidak sudah terang-terangan menjalankan misinya. “Kami juga ingin mengenalkan nilai-nilai Kristen pada mereka… sehingga mereka bisa melihat sesuatu yang lain bahwa kita dekat dengan cinta Kristus,” ujar William Suhanda yang memimpin kelompok misionaris Light of Love for Aceh. Selain memberikan bantuan makanan di Banda aceh, kelompok ini berharap bisa membawa sekitar 50 anak-anak Aceh ke panti asuhan Kristen di Jakarta.

Informasi seputar misi Kristenisasi oleh kelompok misionaris asing, sudah menjadi berita hangat di kalangan media barat. Selain The Observer, Harian Baltiomore Sun, juga menurunkan laporan tentang adanya kelompok misionaris dari aliran Kristen Evangelis yang menyusup ke tim-tim pengirim bantuan ke Aceh. Setelah sebelumnya, The Washington Post juga membuat laporan serupa tentang rencana kelompok misionaris yang ingin mengkristenkan sekitar 300 anak-anak Aceh.

Misionaris yang berbasis di Virginia, WorldHelp, mendapatkan sokongan dana dari kelompok Kristen Evangelis di seluruh dunia. Tragedi bencana tsunami di Aceh merupakan kesempatan yang jarang mereka dapatkan, untuk melakukan misi kristenisasi di wilayah-wilayah yang mereka anggap sulit dijangkau, demikian tulis harian tersebut.

“Dalam kondisi normal, Banda Aceh tertutup bagi warga asing dan segala sesuatu yang berhubungan dengan agama Kristen,” ujar ketua misionaris dalam situsnya.

“Karena ada bencana alam, rekan-rekan kami disana mendapatkan hak yang sama dan leluasa masuk untuk menyebarkan ajaran injil,” tulis situs tersebut.

The Washington Post menuliskan, situs itu tiba-tiba berubah dan seruan untuk menggalang dana dihilangkan setelah ada seorang reporter yang ingin mendalami informasi tersebut.

Dari situs swaramuslim.net, mengatakan : salah satu dari beberapa langkah atau cara untuk melancarkan proyek kristenisasi yaitu: Ada yang memalsukan Al-Quran, pendeta mengaku haji, sampai upaya memurtadkan kiai ternama. Ada pula tokoh Muslim yang “mendukung” kristenisasi. Kawin antar-agama hanyalah salah satu cara kristenisasi. Lainnya, banyak. Menurut kristolog Abu Deedat Shihab, kaum misionaris dan zending perlu menempuh berbagai macam cara karena selama ini merasa gagal. Kini, kristenisasi lebih diprioritaskan untuk menjauhkan ummat Islam dari agama, baru kemudian memurtadkannya. Abu Deedat merujuk pada Al-Quran Surat Al-Baqarah: 109, “Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman…” Juga Al-Baqarah: 120, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” ……..

Kristenisasi Global Datang Mengancam

Majalah Time edisi 30 Juni 2003 lalu, menurunkan tema unik yang mengundang perhatian tersendiri. Dalam edisi yang bergambar Salib emas yang sedang digenggam tersebut, Time menurunkan judul Should Christians Convert Muslim? Haruskah Kristen menarik Muslim? Kira-kira begitu terjemahan bebasnya. Dalam edisi tersebut dituliskan berbagai kiprah dan kemajuan gerakan Kristenisasi di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, dalam peta yang dilampirkan, negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, India dan Nigeria termasuk negara-negara dengan jumlah misionaris dan penginjil tertinggi. Dicantumkan dalam peta tersebut, jumlah penginjil dan misionaris yang tersebar di Indonesia diperkirakan 4.001 sampai 10.000 orang aktivis.
Angka di atas adalah data resmi yang bisa terdeteksi. Namun bisa jadi, jumlah yang sebenarnya jauh dari angka yang disebutkan oleh Time. Dengan jumlah dan gerakan yang masif seperti itu, dapat dibayangkan berapa besar angka rekruitmen yang mereka lakukan.

Dan kita sebagai umat muslim harus terus menjalankan da’wah, saling nasehat-menasehati dan memberikan kabar gembira kepada yang terkena musibah dan kemalangan seperti yang ada di Aceh dan sekitarnya, karena semua usaha kaum kristen untuk menjadikan kita masuk ke agama mereka akan kalah dengan kuatnya penyebaran islam yang terus menerus dilakukan dan rutin, dan itu saja belum cukup, kita harus menunjukkan kepada kaum nasrani bahwa kita adalah umat yang saling mincintai, serta memiliki toleransi yang tinggi, mau membantu sesama, bagi umat islam yang setatus ekonominya rendah atau biasa disebut fakir miskin, marilah kita bantu dengan apa yang kita punya, alangkah mulianya seorang memberikan sesuatu kepada orang yang lain dengan apa yang dia sukai, tapi ia berikan dengan niat lillahi ta’ala, semoga Allah memberkati setiap langkah kita, dan barang siapa yang menolong agama Allah maka ia pun akan ditolong olehNya, Amien ya robbal ‘Alamin

Sebagian dalil yang berhubungan dengan Kristenisasi

-Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. (Al Baqarah Ayat 2:6) Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. (Al Baqarah Ayat 2:7)

-Apabila dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman”, mereka menjawab: “Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?” Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu. (Al Baqarah Ayat 2:13)

-Dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (An Nisaa’ Ayat 4:157)

-Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (An Nisaa Ayat 4:158)

-Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. (An Nisaa’ Ayat 4:159)

Sumber: Al-Quran al Karim, TempoInteraktif, The Washington Post, Time dan dari berbagai sumber lain.

Pasukan Khusus Israel Ternyata Pengecut !!

Ditulis oleh Hafez di/pada Desember 10, 2007

Seorang dokter yang banyak melanglang buana ke banyak daerah konflik dunia seperti Afghanistan, Irak, Palestina, beberapa bulan lalu baru tiba dari Lebanon. Saat itu perang antara tentara Zionis-Israel melawan milisi Hizbullah baru saja berakhir dengan kemenangan di pihak Hizbullah.

Kepada Eramuslim, dokter ini membawa oleh-oleh cerita yang dia dapat dari lapangan. Dia sempat bertemu dengan sejumlah tokoh puncak HAMAS dan Hizbullah dan mendapat banyak informasi menarik yang bisa diambil sebagai pelajaran.

Ada dua peristiwa menarik. Yang pertama, saat pasukan elit Israel, Brigade Golani, menyerbu Bent Jubail, sebuah wilayah yang dikenal sebagai salah satu basis Hizbullah di Lebanon.

“Tidak ada yang mengetahui siapa saja anggota gerilyawan Hizbullah. Mereka sehari-hari bekerja sebagai penduduk biasa. Ada yang jualan buah, dagang di pasar, dan sebagainya. Namun ketika ada tanda bahaya bahwa tentara Israel menyerbu, maka semua ‘orang biasa’ itu lenyap. Pasar jadi sepi. Mereka semua mengambil senjatanya yang entah disembunyikan di mana dan berlarian secepat kilat menyongsong kedatangan tentara Zionis, ” ujar dokter tersebut.

Hal ini membuat kaget Brigade Golani Israel dan mereka kemudian kabur secepatnya. Banyak anggota milisi Hizbullah mengeluh kecewa karena tidak jadi bertempur satu lawan satu melawan tentaranya Yahudi ini. Yang kemudian datang adalah heli-heli Apache Israel yang menyemburkan ribuan peluru dan rudal-rudalnya ke bawah.

“Kepada saya, orang-orang Hizbullah ini bercerita bahwa tentara elit Israel itu pengecut-pengecut. Tidak berani bertempur secara jantan, berhadapan muka, ” tambahnya.

“Saya juga menanyakan kepada orang-orang Hizbullah ini mengapa RPG mereka bisa menghancurkan tank-tank Merkava Israel yang diklaim sebagai tank yang hebat. Orang-orang Hizbullah ini tertawa dan menyatakan bahwa yang mereka panggul bukan lagi RPG jenis konvensional, tapi sudah semacam misil panggul sejenis misil Milan yang memiliki daya rusak yang jauh lebih dahsyat, ” lanjut dokter tersebut.

Dokter ini juga memaparkan saat tentara elit Israel dari Brigade Golani ini dikepung gerilyawan Hizbullah di sebuah rumah sakit di Lebanon. “Saat itu malam hari dan gelap gulita. Diam-diam dari atas heli Apache yang mengaktifkan sistem senyap, sehingga sama sekali tidak mengeluarkan suara, puluhan personel tentara Israel turun lewat tali yang dijulurkan ke bawah. Mereka segera mendobrak rumah sakit untuk mencari orang-orang Hizbullah yang bersembunyi di lokasi ini. ”

Hanya saja, tentara Israel ini tidak tahu bahwa kontra-spionase yang dijalankan Hizbullah jauh lebih cerdik. Rencana pasukan elit ini sudah bocor sehingga rumah sakit tersebut telah dikosongkan. Bahkan di sekitar rumah sakit sejumlah gerilyawan Hizbullah telah mengepung lokasi tersebut dengan senjata siap ditembakkan.

“Jadilah malam itu bagaikan neraka bagi tentara elit Israel ini. Mereka menjadi sasaran empuk rentetan tembakan yang dilakukan gerilyawan Hizbullah dari segala penjuru. Banyak yang tewas bersimbah darah. Tiba-tiba Apache berdatangan dan melakukan manuver bantuan kepada tentara Israel yang terjebak. Sejak kejadian di rumah sakit itu, tidak pernah lagi Brigade Golani melakukan serbuan besar-besaran dan sendirian, ” lanjutnya.

Menurut sang dokter, umat Islam seharusnya jangan pernah termakan klaim-klaim palsu yang segaja disebarluaskan media-media Zionis. “Mereka bukan kaum yang hebat. Mereka itu pengecut, jadi kita jangan sampai menderita rendah diri di hadapan mereka. Kita harus yakin bahwa umat Islam adalah umat terbaik di muka bumi. Kita harus bekerja keras untuk mewujudkan hal itu. ”

Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok…(QS. Al-Hasyr: 14)

Sumber : http://eramuslim.com/berita/tha/7322105233-tahukah-anda-kehebatan-tentara-zionis-israel-cuma-mitos.htm?rel

Negara-Negara Arab Pengecut!

YAMAN - Serangan beruntun yang dilancarkan Israel kepada Palestina dalam tiga hari terakhir berdampak pada aksi demonstrasi di negara-negara Arab. Mereka memerotes negara Arab yang hanya diam saja.

Orang-orang Arab menggelar aksi unjuk rasa dengan cara turun ke jalan dan menunjukkan kemarahan kepada negara sendiri karena tidak melakukan tindakan.

Di Yaman,� para demonstran yang turun ke jalan sempat terjadi kericuhan setelah para demonstran membakar bendera Israel di ibukota Yaman, Sanaa.

Para demonstran juga terlihat menangis melihat negara-negara di Liga Arab yang menunda sejumlah pembahasan terkait krisis Israel Palestina.

"Negara di Liga Arab sangat tidak berharga. Mereka adalah pemimpin yang lemah dan seharusnya mereka hanya pulang ke rumah." kritik para demonstran di Doha, Qatar.

Di Sudan, pemandangan juga terlihat sama. Seorang wanita yang menggunakan lambang Hamas di kepala mengatakan kepada Al Manar TV, "Ke mana para pemimpin negara Arab? Mana aksi dari mereka? Cukup perkataan mengutuk. Tunjukkan dukungan kepada Gaza."

Sementara para pelajar di Qatar melakukan boikot untuk tidak masuk ke kelas dan menggelar aksi unjuk rasa untuk dukungan terhadap Gaza.

Di Jordan, seorang anggota parlemen terlihat berbicara melalui mikrofon dan membakar bendera Israel sebelum berjalan ke tengah ruangan. Aksi ini juga mendapat aplaus dari rekan sesama anggota parlemen.

Mesir adalah negara yang paling banyak mendapat kritik dalam krisis ini. Para demonstran menilai, Mesir telah berdosa karena "telah menjual Palestina" dengan membina hubungan yang dekat dengan Israel dan Amerika Serikat. (ahm)

Kebohongan WTC

5 tahun yang lalu, Tanggal 11 September …..
Tragedi WTC ada dalam QS. At Taubah

Qs. At Taubah ayat 109, sbb (Terjemahan ) :
Maka apakah orang-orang yang mendirikan bangunannya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahannam. Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang Zalim. 

Disitu disebutkan keruntuhan sebuah bangunan karena yang mendirikannya adalah orang -orang yang zalim. Pada surat At Taubah diatas telah disebutkan kata “JURUFIN HAR” yang oleh ulama tafsir dulu diterjemahkan sebagai “ditepi jurang yang runtuh” ternyata 14 abad kemudian kata tersebut menjadi nama sebuah jalan dikota New York tempat berdirinya WTC, yaitu : Jalan JERF HAR. 

Gedung WTC runtuh pada tanggal 11-9-2001. Mari kita lihat beberapa kesamaan (yang mestinya bukan hanya kebetulan semata) : 
Tanggal 11 adalah tanggal terjadinya tragedi WTC, apakah suatu kebetulan bila surat At Taubah terletak pada juz ke 11. 
Bulan terjadinya tragedi itu adalah bulan September (bulan ke 9), apakah secara kebetulan jika surat At Taubah berada pada urutan ke 9 dari Alquran,
Tahun terjadinya tragedi itu adalah tahun 2001, apakah secara kebetulan pula bila jumlah huruf dalam surat At Taubah terdiri dari 2001 huruf.
Jumlah tingkat di gedung WTC ada 109 tingkat, sekali lagi apakah mungkin kebetulan - berulang sampai 4 kali - bila hal tersebut sudah tertuang dalam QS At Taubah ayat 109. 

Subhanallah, Maha Suci Allah dan sungguh benar Muhammad adalah Rasul-Mu ! 

Sungguh benarlah firman-Mu : “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru langit dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar …. (Al Qur’an, surah Al Fushshilat 53) 

Ternyata Allah telah memberikan khabarnya 14 abad yang lalu tanpa diketahui oleh manusia …

***

Kemudian ada tanggapan dan sumbang saran nasehat seperti berikut, mari kita belajar lebih dalam … :

Saudara-saudaraku seiman yang dirahmati Allah SWT, Mohon waktu sesaat untuk merenungkan hal penting ini, sekali lagi sangat penting, berkaitan dengan perbuatan orang-orang zalim yang ingin merusak Al-Quran. 

Betapa sedihnya jika Al Quran terus dibuat permainan oleh mereka, orang-orang ” juhala bi umurid din” (orang-orang yang bodoh yang tidak tahu ruh agama Islam ini). Mereka tidak tahu hakekat mu`jizat Al Quran.
Tapi suka mengotak-atik Al Quran seenaknya sendiri. 

Allah SWT berfirman, “Maka siapakah yang yang lebih berbuat dzalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan ? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.” Al An`am : 133. 

Pasca kejadian WTC 11 September 2001 banyak yang mengaitkan hal itu dengan Al Quran. Mencocok-cocokkan Al Quran seenaknya dan mengatakan itu mukjizat. 

Entah perbuatan siapa ! ini? Orang-orang dzalim itu ingin semakin membuat bodoh dan membodohi umat Islam. Ingin menginjak-injak Al Quran.Bayangkan, bagaimana jika Al Quran dikatakan telah memberikan sinyalemen itu 1433 tahun yang lalu tentang kejadian itu. Terus diklaim itu mukjizat Al-Quran. Setelah diteliti ternyata salah semua. Hanya akal-akalan dan dusta belaka. Apakah itu bukan justru mengaburkan kemukjizatan Al Quran. 

Orang yang tidak pernah belajar sama sekali Ulumul Quran, tidak pernah belajar tentang I`jazul Quran akan dengan memudah membuat kedustaan dan kebohongan dengan mengatasnamakan Al Quran. 

Propaganda dusta mengatasnamakan “kemukjizatan Al Quran” dalam kejadian WTC itu hanyalah upaya musuh Islam untuk menggiring umat manusia tidak percaya kepada Al Quran. Bukan untuk mengajak meyakini
kemukjizatan Al Quran. Sebab kedustaan itu begitu jelasnya. 

Mereka menyimpulkan begini :
1. Ayat yang ke 109 dari surat Attaubah menunjukkan bangunan WTC terdiri dari 109 tingkat.
2. Pada ayat ke 109 pada surat Attaubah tsb tertulis “Jurufin Haar” menunjukkan nama jalan di Jerf Har.
3. Surat Attaubah berada dalam juz ke 11 menunjukkan tanggal hari kejadian yaitu tanggal 11
4. Surat At Taubah adalah urutan yang ke 9 menunjukkan bulan kejadian yaitu bulan ke 9.
5. Jumlah kalimat dalam surat Attaubah dari awal sampai akhir sebanyak 2001 menunjukkan tahun kejadian yaitu tahun 2001, di tempat lain mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109
itu berjumlah 2001.

Jika kita sedikit teliti saja maka kesimpulan itu hanya kedustaan atas nama Al Quran. Satu saja dari kesimpulan itu salah maka kesimpulan itu hanya mengada-ada.Coba kita lihat misalnya :
1. Benarkan bangunan WTC 109 tingkat ? Tenyata tidak. Gedung WTC yang roboh itu terdiri dari 110 tingkat. Ini bukan hal yang sulit untuk dibuktikan. Datanya bisa dilihat oleh oran! g seluruh dunia. Silakan dicari di bagian search msn.com atau yahoo, cari info tentang WTC New York.
2. Benarkan di jalan Jerf Har ? Ternyata tidak. WTC itu terletak di Wall Street.
3. Kejadian pada tanggal 11, Surat At Taubah ada di juz 11 ? Hanya orang yang tidak pernah baca Al Quran yang mengatakan demikian. Jelas sekali mayoritas ayat Surat At Taubah ada di juz 10. Lebih detailnya surat
At-Taubah terdiri dari 129 ayat, yang 92 ayat ada di juz 10 dan selebihnya (37 ayat)ada di juz 11. Apakah pencocokan tanggal kejadian WTC dengan surat At-Taubat bukan sebuah kedustaan dan
“pemerkosaan” Al Quran.
4. Di ayat 109 ada kata2 jurufin har. Sudah jelas terbantah karena jalannya bulan Jerf Har tapi Wall Street. Dalam tafsir apa pun, sepanjang saya belajar di Al Azhar University, baik di tafsir Ar Razi dan lainnya, tidak ada seorang ulama pun yang memaksudkan kalimat ‘jurufin haar” itu untuk mengisyaratkan nama sebuah jalan di Amerika. Terlalu nista dan remeh Al-Quran mengisyaratkan hanya sebuah nama jalan. Maha Suci Allah dari mengisyaratkan hal-hal remeh.
5. Yang mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109 berjumlah 2001. Maka itu juga dusta. Sebab baru sampai ayat 25 jumlah hurufnya sudah 2001. Juga yang mengatakan jumlah kalimatnya 2001, hanya mencocok-cocokkan saja. 

Saya tidak tahu ini kerjaan siapa. Yang jelas inilah gaya Israiliyah modern. Kerjaan orang-orang yang hanya ingin membuat bodoh umat Islam. Dan orang awam yang tidak tahu apa-apa mendengar kabar seperti itu akan sangat semangat mempropagandakan kesana-kemari. Ia makan mentah-mentah tanpa rasa curiga. Dan setelah itu jadi keyakinan dan opini masyarakat awam ternyata hanya kedustaan belaka. Mereka akan ragu pada Al Quran dan ulama. Padahal itu kerjaannya musuh Islam. Kapan umat ini tidak terus dibodohin orang? Dalam memahami Al Quran, kitab sucinya saja kok begitu mudah didustain orang. 

Sekali lagi, ikhwah wal akhawat, jangan mudah mempermainkan Al Quran. Alangkan bagusnya jika ayat 109 itu dibaca tafsirnya dipahami dengan baik isinya. Dipahami asbabun nuzulnya. Kandungannya dimasukkan ke dalam nurani untuk bekal hidup di dunia dan akhirat. Bukan malah diperkosa dengan zalim dan mempropagandakannya dengan semena-mena dan justru melecehkan kemukjizatan Al Quran. 

Sama seperti beberapa waktu yang lalu. Ada yang mengotak-atik rahasia angka 9 sebagai mukjizat Al Quran. Ternyata juga sebuah kedustaan, itu kerjaannya kaum Bahaiyah yang mengingkari risalah Muhammad saw. 

Apakah hakekat mu`jizat Al Quran itu ? Hakekat terbesar adalah bahwa Al-Quran adalah petunjuk bagi manusia untuk berjalan lurus meraih ridha Allah SWT. Siapa yang mengikuti petunjuk Al Quran akan selamat di dunia dan di akhirat akan memperolah nikmat yang tiada putusnya. Inilah mukjizat Al Quran sepanjang masa. Dan setan selalu ingin menjauhkan dari hekekat Al Quran ini diturunkan. 

Firman Allah, “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar” QS. Al Israa : 9 

Ini saja. Semoga bermanfaat. Mari hidup bersama Al Quran, memahami dan mengamalkan isi Al Quran. Dan membela Al Quran dari serangan orang ateis yang membenci Al Quran. 

Allahummarhamna bil Quran, waj`alhu lana imaman wa nuran wa hudan wa rahmah. Amin

BOIKOT produk AS yg ngebantu zionis ISRAEL


Berikut ini daftar produk AS yg mendukung zionisme Israel, yg direkomendasikan oleh para ulama untuk diboikot:
RESTORAN AS:
1.KFC
2.Arbys
3.McDonalds
4.McBurger
5.Pizza Hut
6.Chilies
7.Hardees
8.Paridies
9.Pizza Little Sitzer
10.Jack in the box
11.A&W
12.Kantez
13.Baskin Robbins
14.Wimpy
15.Dominos Pizza
16.Texas
17.Stezer
PRODUSEN AS:
1.Cocacola dan anak perusahaannya (sprite, ades, fanta, dll)
2.Pepsi dan anak perusahaannya (Mirinda, 7up, dll)
3.Produk Hanes and Crystal: mayonnaise, kecap
4.Danone (Aqua dll)
5.Nestle
6.California Garden and Warner & Lambert
7.Nike, adidas, kate, calvin klein
8.Power, union air, clifinitour, admiral, harmoni, alaska, ducan, motorola, alcatel
9.Eveready, energizer, doorsill
10.Ford, chrysler, hammer, chevrolet, puck, general electric
11.PT. Procter and Gamble (memproduksi: Head and Shoulder, Pantene, oloiez, pampers, ferry, downy, ariel, tide camay, zeset, mark factor, carmen)
12.PT. Johnson & Johnson (memproduksi: shower to shower, cream johnson, dll)
13.nectar
14.avon
15.revlon
16.gardena
17.pasta gigi corset
18.pulpen Shiver, parker, hear
19.bank america international, american express, bank of america, bank of new york
20.handphone nokia
21.carrefour, giogio armany parfum, boss, kiwi, l'oreal
22.rokok marlboro, kant, janstown, lark, merit, gold cost, carlton, LM, more.
Sampai saai ini boikot yg diserukan sama para ulama itu lumayan sukses di beberapa negara arab, bahkan di perancis. Meskipun blm total, kerugian perusahaan2 zionis itu lumayan gedhe. Paling nggak, dukungan financial ke israel agak berkurang.
Bagaimana dg kita……?
(dikutip dr buku "Palestine, emang gue pikirin")

Hukum Sepatu Berkulit Babi

Hukum Sepatu Berkulit Babi
Para ulama berbeda pendapat dalam masalah penyamakan terhadap kulit dari binatang yang sudah mati. Terdapat tujuh pendapat dalam hal ini, yaitu :
1. Madzhab Syafi’i berpendapat bahwa setiap kulit dari binatang yang sudah mati dapat disucikan dengan penyamakan kecuali kulit anjing, babi, atau binatang yang terlahir dari salah satu dari keduanya... Mereka meriwayatkan pula dari Ali bin Abi Thalib dan Abdullah bin Masud ra.
2. Salah satu riwayat yang masyhur dari Ahmad dan juga dari Malik bahwa penyamakan tidaklah dapat mensucikan sama sekali kulit dari binatang yang telah mati. Ini juga riwayat dari Umar bin Khottob, anaknya dan Aisyah ra.
3. Auza’i, Ibnul Mubarok, Abu Tsaur, Ishaq bin Rohuyah berpendapat bahwa penyamakan dapat mensucikan setiap kulit dari binatang yang dapat dimakan saja tidak dari yang lainnya.
4. Madzhab Abu Hanifah berpendapat bahwa penyamakan dapat mensucikan seluruh kulit kecuali kulit babi.
5. Pendapat yang masyhur juga dari Malik bahwa penyamakan dapat mensucikan seluruh kulit, namun pensuciannya hanyalah pada bagian luarnya saja bukan dalamnya maka ia hanya digunakan untuk sesuatu yang padat bukan cair, sholat diatasnya bukan didalamnya.
6. Daud, Ahli Zhohir, diceritakan juga dari Abu Yusuf bahwa penyamakan dapat mensucikan seluruh kulit termasuk anjing dan babi baik bagian luar maupun dalamnya.
7. Zuhri berpendapat bahwa kulit dari binatang yang sudah mati dapat dimanfaatkan walaupun tidak disamak dan diperbolehkan menggunakannya dalam keadaan kering maupun basah, ini adalah pendapat yang aneh.. (Shohih Muslim bi Syarhin Nawawi juz IV hal 72 – 73)
Perbedaan yang terjadi dikalangan para ulama tersebut didalam masalah ini adalah adanya pertentangan diantara dalil-dalil yang berbicara tentang hal ini, yaitu :
1. Telah bercerita Ma’mar dari Zuhri dengan hadits ini dan tidak menyebutkan Maimunah dan berkata, Rasulullah saw bersabda,”Tidakkah engkau manfaatkan kulitnya?” (HR. Abu Daud)
2. Hadits yang diriwayatkan dari ‘Akim berkata,”Telah dibacakan dihadapan kami surat dari Rasulullah saw di daerah Juhainah, dan saya saat itu adalah seorang remaja, isinya; ‘Janganlah kalian memanfaatkan kulit maupun urat dari binatang yang telah mati.” (HR. Abu Daud)
3. Hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas berkata,”Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda, ”Apabila sebuah kulit sudah disamak maka ia telah suci.” (HR. Muslim)
Beberapa tanggapan terhadap dalil-dalil tersebut :
1. Terhadap hadits yang diriwayatkan dari Maimunah tersebut, Imam Nawawi mengatakan bahwa Zuhri hanya meriwayatkan, ”Tidakkah engkau memanfaatkan kulitnya.” Beliau tidak menyebutkan penyamakannya dan dijawab olehnya bahwa hadits ini bersifat mutlak, padahal ada riwayat-riwayat lainnya yang menyebutkan tentang penyamakannya, yaitu bahwa penyamakan kulit tersebut dapat mensucikannya.
2. Sedangkan terhadap hadits ‘Akim telah terjadi perbedaan pendapat para ulama dalam penggunaan hadits tersebut sebagai dalil. Sebagian ulama lebih mendahulukan hadits penyamakan terhadap hadits ‘Akim, dikarenakan hadits tentang penyamakan ini shohih artinya terhindar dari kekacauan. Mereka mengecam hadits ‘Akim karena dianggap terjadi kekacauan dalam sanadnya.
Sedangkan sebagian yang lain lebih mendahulukan hadits ‘Akim, dikarenakan para perawinya yang dapat dipercaya. Mereka mengatakan bahwa kekacauan dalam sanadnya tidaklah menghalanginya untuk dipakai sebagai dalil…
Sebagian ulama mengamalkan seluruh hadits dan mengatakan bahwa tidak ada pertentangan diantara hadits-hadits tersebut. Hadits ‘Akim menyebutkan adanya pelarangan terhadap memanfaatkan kulit dari binatang yang sudah mati. Al Ihaab disitu maksudnya kulit yang belum disamak, sebagaimana pendapat an Nadhor bin Syumail. Al Jauhari mengatakan bahwa al ihaab adalah kulit yang belum disamak, bentuk pluralnya adalah uhub. Sedangkan hadits-hadits tentang penyamakannya menunjukkan dalil untuk memnafaatkannya setelah disamak, maka tidak ada pertentangan didalamnya. (Aunul Ma’bud juz XI hal 135)
3. Adapun hadits yang ketiga tidak disangsikan lagi akan keshahihannya
Meskipun ada sabda Rasulullah saw,”Apabila sebuah kulit sudah disamak maka ia telah suci.” (HR. Muslim) diatas namun ia tidak bisa digunakan secara mutlak untuk seluruh jenis kulit dari binatang yang telah mati.
Penyamakan tetap tidak bisa mensucikan kulit anjing dan babi dikarenakan najisnya kedua binatang itu mencakup keseluruhan yang ada pada tubuhnya, termasuk kulit dan bulunya, sebagaimana pendapat jumhur ulama.
“Yang benar adalah bahwa kulit babi tidaklah dapat disucikan dengan disamak karena najisnya bukanlah pada darahnya atau pada saat dia basah akan tetapi pada dzatnya.” (Bada’iush Shona’I juz I hal 370)
Jadi menggunakan pakaian, tas maupun sepatu yang terbuat dari kulit babi bagi seorang muslim adalah tidak diperbolehkan (haram) walaupun kulit yang digunakan untuk itu sudah disamak terlebih dahulu, sebagaimana pendapat jumhur ulama diatas.
Wallahu A’lam

perkembangan islam di eropa

PERKEMBANGAN KOMUNITAS ISLAM DI EROPA.
(Oleh Gunadi – Den Haag)
Waktu berlalu dengan cepat. Tanpa terasa kita bertemu kembali dengan 1 Muharram. Jika 1 Muharram 1401 (11 November 1980) atau abad ke-15 Hijriyah yang menjadi simbol harapan renaisans Islam, maka perjalanan sang kala yang sudah memasuki seperempat abad kedua tampaknya tidak paralel dengan realitas yang menjadi indikator mutlak kebangkitan Ummah. Tetapi dalam kacamata yang relatif terhadap putaran waktu, gejala pencerahan itu mulai terasa, termasuk di kalangan minoritas Muslim terbesar di Barat yaitu di benua Eropa. Lelucon di atas barangkali bisa menjembatani realita masa lampau Islam di Eropa dengan masa kini.
 
Eropa dan Minoritas Muslim
Islam bagi Eropa bukanlah entitas baru karena pernah menjadi bagian dari benua itu khususnya di Semenanjung Iberia yang kini menjadi Spanyol dan Portugal (710-1492) hingga warga Muslim terakhir diusir dari sana tahun 1612 karena dituduh berkomplot dengan Khilafah Turki Utsmani dan dianggap sebagai Fifth Column yang subversif. Berbeda dari kasus Andalusia, enclaves Muslim pribumi (indigenous) di Semenanjung Balkan, Eropa Timur dan Tengah, Rusia, serta beberapa negara di seputar Laut Mediterrania tidak mengalami rekonquista dan inkuisisi sehingga tetap eksis.
 
Kembalinya Muslim secara besar-besaran ke Eropa (Barat) dimulai pasca Perang Dunia II. Kedatangan imigran Muslim tersebut bisa dilihat dari 2 arus utama. Pertama, sebagai tenaga kerja tamu tahun 1950-an. Ketika itu Eropa memberlakukan guest worker scheme yang banyak merekrut tenaga-kerja dari Afrika Utara dan Turki. Kebijakan ini terus berlanjut hingga tahun 1970-an. Setelah pensiun sebagian besar memutuskan menetap dan banyak pula yang mendatangkan keluarganya. Kedua, kedatangan sebagai akibat dari dekolonisasi. Ketika koloni Eropa di Asia dan Afrika merdeka tahun 1950-an, sebagian onderdaan mereka ikut pindah ke negeri bekas induk-semangnya. Prancis kedatangan Muslim dari negeri Francophone. Inggris menerima Muslim dari Anak Benua India. Selain modus di atas, jalur lain yang ditempuh imigran Muslim ke Eropa adalah karena ingin melanjutkan pendidikan, reunifikasi-keluarga, pengungsi (asielzoekers), bahkan pendatang-gelap. Tetapi modus-modus disebutkan terakhir ini tidak berperan signifikan. Kini sebagian besar Muslim di Eropa Barat merupakan generasi kedua dan ketiga dari para imigran tadi.
 
Tidak ada satu taksiran yang akurat terhadap jumlah Muslim di Eropa. Kalaupun ada, itu bagaikan “a shoot in a dark” (F. Buijs dan J. Rath, 2002). Tetapi menurut perhitungan Muslim Population Worldwide (2006), Muslim di Benua Eropa berjumlah 50,9 juta dari 729,7 juta populasi (hampir 7%) yang tersebar di 42 negara (tidak termasuk Turki). Tetapi di EU-25, jumlah Muslim sekitar 14,9 juta.
 
Beberapa Trend
Untuk memprediksi masa depan Muslim di Eropa kita perlu meninjau kecenderungan internal dan eksternalnya. Diantara trend internal tadi adalah: (1). Komunitas Muslim memiliki potensi demografis yang besar dengan indikasi laju pertambahan penduduk Muslim di Eropa cukup tinggi. Bahkan sejarawan terkemuka dari Princeton, Bernard Lewis menyatakan bahwa Eropa akan menjadi Islam—paling lambat—akhir abad ke-21. Prediksi lain menyebutkan, sebelum tahun 2050, paling tidak satu dari lima orang Eropa adalah Muslim (E. Osnos, 19/12/2004). Mantan redaktur salah satu rubrik Trouw, sebuah harian di Belanda, Ton Crijnen (1999) menyimpulkan bahwa 3-4 masyarakat asli Belanda dan Flanderen (Belgia belahan utara—penduduknya berbahasa Belanda) masuk Islam per minggu. Tahun 2001, angka natalitas di kalangan wanita Eropa Barat hanya 1,45. Sebuah penelitian memperkirakan jika angka tadi konstan dan imigrasi dibatasi, maka jumlah penduduk EU yang 377 juta itu akan tinggal separuhnya di akhir abad ini. Meskipun proyeksi-proyeksi tadi tidak otomatis menjadi self-fulfilling prophecy karena dinamika kependudukan tidak selalu berjalan linear, tetapi setidaknya menjadi ilustrasi terhadap potensi demografis tersebut. (2). Minoritas Muslim Eropa tidak monolitik. Mereka sangat beragam baik dari aspek etnisitas, fikih serta aliran. Disamping mayoritas imigran, terdapat pula penduduk asli yang Muslim. (3). Minimnya interaksi sosial dan aktivisme Muslim dalam menyelesaikan problematika sosial seperti kriminalitas, lingkungan, narkoba, institusi keluarga, dll. (4). Belum tuntasnya debat tentang integrasi. Mayoritas Muslim mendefinisikan integrasi sebagai kontribusi dan partisipasi aktif dengan tetap memelihara identitas masing-masing; sementara ada pihak yang mendefinisikan integrasi sebagai asimilasi. (5). Kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai setempat misalnya kebebasan individu, toleransi, dan sistem hukum yang mapan. (6). Munculnya gejala ekstrimitas di segelintir generasi muda Muslim yang bisa terjebak dalam tindak terorisme.
 
Disamping itu, terdapat pula beberapa trend eksternal yang signifikan: (1). Tata dunia pasca Perang Dingin seolah menempatkan Islam sebagai pengganti hantu komunisme. Aksi terorisme yang disangkakan pada beberapa individu Muslim, membawa efek buruk terhadap Muslim secara keseluruhan. (2). Kecenderungan munculnya cycle of fear yang melahirkan legislasi yang instrusif untuk menangkal teror. (3). Kebijakan imigrasi dan reunifikasi-keluarga yang ketat untuk melindungi Fortress of Europe dari serbuan imigran yang notabene banyak yang Muslim. (4). Kebijakan diskriminatif terhadap imigran khususnya dalam akses mendapatkan pendidikan dan pekerjaan. Kerusuhan di Prancis akhir 2005 adalah klimaks dari ketimpangan tersebut. (5). Untuk mengatasi kekurangan buruh, EU cenderung merekrut pekerja dari negara yang memiliki latar kultural yang sama dengan Eropa. (6). Politisi populis dan media cenderung mengeksploitasi isu-isu negatif Islam demi suara elektorat dan tiras.
 
Memprediksi Masa Depan
Merujuk ulasan di atas maka masa depan Islam di Eropa bisa diprediksi dengan indikator berikut. (1). Sejauhmana komunitas Muslim mampu menemukan solusi problematika di atas. (2). Sejauhmana resiliency dan kohesivitas internal sehingga mampu bertahan terhadap semua tekanan sekaligus serta mencari alternatif terbaik, misalnya dari segi institusionalisasi, layanan, dsb. (3). Sejauhmana komunitas Muslim mampu menjembatani dan menjalin dialog dengan komponen masyarakat yang lain serta pemerintah setempat seperti adanya media-massa sendiri (tidak dalam rangka membentuk masyarakat yang eksklusif), lobbyists dan pressure groups. (4). Sejauhmana kemampuan tokoh Islam dan ulama mencegah kecenderungan ekstrim di kalangan anak muda; mengarahkan mereka agar bersikap moderat sesuai dengan karakteristik Islam yang ummatan washatan, serta beraktivitas dalam koridor customs dan rule of laws Eropa.
 
Dalam konteks interaksi dan peran Muslim di Eropa tadi, penulis tidak sepakat dengan metafora silent revolution yang digagas Tarik Ramadan, tetapi lebih dalam kerangka melibatkan komunitas Muslim Eropa dalam sebuah rekayasa peaceful enlightenment, dalam konteks positive engagement dan civilised contribution, sesuai dengan semangat ketika kita merayakan 1 Muharram, yang kali ini sudah berada pada angka 1429 H.

PERKEMBANGAN ISLAM DI USA. 

1776- few Muslims in the U.S 
18th century- Ayuba Suleiman Diallo (1701-1773) also known as Job ben Solomon, Thomas Bluett’s Some Memories of the Life of Job 

19th century- 

1807- Umar Ibn Said- also known as Uncle Moreau and Prince Omeroh -Muslim scholar- captured during a military conflict enslaved and taken across the Atlantic Ocean to the United States. Wrote fourteen manuscripts and an autobiography (1831). Further coverage of Omar’s writings within the context of Slave Narratives and Muslim Slave Narratives can be found in Five Classic Muslim Slave Narratives by Muhammed Al-Ahari. 

1888- Alexander Russell Web- (1846-1916)- author Islam in America and two booklets about the Armenian and Turkish Wars from a Muslim point of view: The Armenian Troubles and Where the Responsibility Lies and A Few Facts About Turkey Under the Rule of Abdul Hamid II.started the organ of the American Muslim Propagation Movement called Moslem World. Main representative for Islam at the  

1893 World Parliament of Religions in Chicago. He started study circles, i.e. in Chicago, Washington, D.C., Newark, Manhattan, Kansas City, Philadelphia, Pittsburgh, and Cleveland. They were named Mecca Study Circle No. I (NYC), Koran Study Circle, Capital Study Circle No. 4, etc. He was appointed the Honorary Turkish Consul in New York by Sultan Abdul Hamid II. 

1893- Muslim migration to the U.S 

20th Century 

1907- Immigrants from Poland, Russia, and Lithuania found the first Muslim organization in New York City 

1913 Noble Drew Ali (1886–1929) Moorish Science Temple of America, teaching the  
faith to African–Americans 

1915- The first mosque, founded by Albanian Muslims is established in an older building that was not built to be a mosque.  

1920- Ahmadiyyah Movement from India, which was active in publishing tracts and English translations of the Qur’an and in helping African–American converts learn Arabic. 
Shaykh Daoud Ahmed Faisal- Islamic Mission of America- New York City- literature including Sahabiyat, a Muslim journal for women 
Shaykh Daoud’ s wife, “Mother” Khadijah Faisal- president of the Muslim Ladies Cultural Society 

1930-Wallace D. Fard - Detroit - preaching black nationalism and Islamic faith. Fard founded the Nation of Islam there in the same year. 

1934-Elijah Muhammad, (1897-1975) African–Americans became “Black Muslims,” calling themselves the Nation of Islam. 

1935 The first building built specifically to be a mosque is established in Cedar Rapids, Iowa.  

1950- Ascendency of Nation of Islam  

1956- Arrival of more than one million Muslims in the United States after the American immigration laws were reformed 

1962- Darul Islam, founded in Brooklyn, New York- largest and most influential community of African-American Sunni Muslims. Darul Islam is a private decentralized community, which did not allow immigrants in its midst until the mid- 

1970s. 

1960’s- Hanafi Madhhab Center, founded by Hammad Abdul Khalis- African-American Sunni group that made headlines in the 1970s because of its conversion of the basketball star, Kareem Abdul Jabbar, and the assassination of Khalis’ family in their Washington D.C. headquarters. 
 
1964- Malcolm X- Muslim Mosque, Inc. in New York City 

1975- Warith Deen Muhammad- son of Elijah Muhammad - Supreme Minister of the Nation of Islam after his father’s death- mandated sweeping changes called the “Second Resurrection” of African Americans- refuted the Nation of Islam’s racial-separatist teachings, community’s mission was directed not only at black Americans, but at the entire American environment, 1976- renamed the Nation of Islam the “World Community of Al-Islam in the West” 1980- renamed to “American Muslim Mission” 1990-renamed to Muslim American Community”. Warith Deen Mohammed’s positive relationships with immigrant Muslims, the world of Islam, and the American government are important developments in the history of mainstream Islam in the United States. Cassius Clay- Muhammand Ali- World Heavyweight Boxing Championship (3 times) Career 1960-1980. Converted to Sunni Islam in 1975. Following his ascension to champion, he also became famous for other reasons: He revealed that he was a member of the Nation of Islam (often called the Black Muslims at the time) and Malcolm X provided Clay with the name Cassius X. March 6, 1964, Malcolm X took Clay on a guided tour of the United Nations building (for a second time). Malcolm X announced that Clay would be granted his “X.” That same night, Elijah Muhammad recorded a statement over the phone to be played over the radio that Clay would be renamed Muhammad (one who is worthy of praise) Ali (fourth rightly guided caliph). This caused much controversy in the United States.  
 
Minister Louis Farrakhan, current leader of the Nation of Islam- organized the Million Man March in 1995